Text
Formulasi Chewable Lozenges Perasan Buah Belimbing Wuluh Dengan Basis Gelatin Tipe B
ABSTRAKrn(A) MIRSAL IRFAN (2007210133)rn(B) FORMULASI CHEWABLE LOZENGES PERASAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN BASIS GELATIN TIPE Brn(C) xviii + 127 halaman; 2011; 22 tabel; 6 gambar; 28 lampiranrn(D) Kata kunci : Averrhoa bilimbi L., formulasi, chewable lozenges, gelatin tipe Brn(E) Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) digunakan secara tradisional untuk mengobati batuk rejan karena mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai anti bakteri dengan dosis 10 buah belimbing wuluh, diperas diminum dua kali setelah makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perasan buah belimbing wuluh dapat dibuat dalam bentuk chewable lozenges yang memenuhi syarat dan stabil secara fisik dan kimia, serta disukai oleh panelis. Penelitian dilakukan dengan membuat lima formula chewable lozenges yang mengandung perasan buah belimbing wuluh dengan konsentrasi gelatin tipe B sebagai basis 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5%. Chewable lozenges yang dihasilkan dievaluasi secara fisik dan kimia meliputi uji organoleptik, ketebalan, kadar air, keseragaman bobot, pH, kekenyalan, dan kadar abu. Uji stabilitas dilakukan selama 12 minggu pada suhu kamar (150-300C), serta dilakukan uji kesukaan terhadap rasa dan kekenyalan pada 30 panelis. Hasil penelitian evaluasi dan stabilitas sediaan chewable lozenges formula I, II, III, IV dan V secara berurutan, sebagai berikut, kadar air: 21,48%; 21,05%; 20,77%; 15,92%; 13,47% dimana formula I dan II tidak memenuhi persyaratan dan formula III, IV dan V memenuhi persyaratan yang ditetapkan,yaitu maksimal ± 20%, kadar abu : 0,84%; 0,90%; 1,07%; 1,35%; 1,57% kelimanya memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yaitu maksimal 3%, kekenyalan: 81,87.10-1mm/5s; 81,63.10-1mm/5s; 78,75.10-1mm/5s; 77,27.10-1mm/5s; 75,67.10-1mm/5s, pH: 4,55; 4,70; 4,68; 4,75; 4,88. Hasil uji kesukaan terhadap rasa manis, asam dan kekenyalan menunjukkan bahwa formula III merupakan formula lebih disukai panelis dibanding formula I, II, IV dan V.rn(F) Daftar rujukan: 26 buah (1979-2009)rn(G) Dr. Teti Indrawati, MS, Apt.rn(H) 2011
Tidak tersedia versi lain