Text
FORMULASI MIKROEMULSI MINYAK DAN EKSTRAK KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr) MENGGUNAKAN POLIOKSIL 12rnSETOSTEARIL ETER DAN VARIASI PROPILEN GLIKOL
ABSTRAKrn(A) STEFFI KHUMARGA (2010210253)rn(B) FORMULASI MIKROEMULSI MINYAK DAN EKSTRAK KACANG rnKEDELAI (Glycine max (L.) Merr) MENGGUNAKAN POLIOKSIL 12rnSETOSTEARIL ETER DAN VARIASI PROPILEN GLIKOLrn(C) xv + 110 halaman; 27 tabel; 26 gambar; 20 lampiranrn(D) Kata kunci : antioksidan, ABTS, mikroemulsi, ekstrak kedelai, Brij CS12rn®rn(E) Ekstrak kacang kedelai mengandung berbagai isoflavon terutama genisteinrnberfungsi sebagai antioksidan yang berperan sebagai antiaging. Penelitian ini rnbertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak kacang kedelai dan rnmemformulasikan ke dalam sediaan mikroemulsi tipe M/A menggunakan rnsurfaktan Polioksil 12 setostearil eter (Brij CS12rn®rn) 16% dan kosurfaktan rnpropilen glikol 9 – 11% agar dapat ditentukan formula mikroemulsi yang rnstabil secara fisik dan memiliki aktivitas antioksidan. Mikroemulsi terbentuk rnmelalui proses solubilisasi, dimana fase minyak terdispersi dalam fase air. rnSediaan yang dihasilkan dilakukan evaluasi fisik selama 1 bulan yang diamati rnsetiap minggu meliputi uji organoleptik (bentuk, bau, warna), tipe rnmikroemulsi, kejernihan, ukuran globul, viskositas dan sifat alir, uji freezethaw, serta uji pH. Hasil uji antioksidan ekstrak kacang kedelai diperoleh rnnilai ICrn50rnsebesar 92,33 bpj. Sediaan berupa cairan jernih translucent, berbau rnkhas surfaktan Brij CS12rn®rn, bertipe M/A dan memiliki sifat alir Newton. rnSemakin tinggi konsentrasi propilen glikol maka bobot jenis, viskositas, dan rnkejernihan mikroemulsi semakin meningkat, namun tegangan permukaan dan rnpH semakin menurun. Dapat disimpulkan mikroemulsi terbaik diperoleh rndengan konsentrasi propilen glikol sebesar 11% yang stabil pada uji rnkejernihan pada penyimpanan suhu kamar maupun suhu 40°C selama 4 rnminggu. Ukuran globul memenuhi persyaratan (12,13 ± 0,12 nm) dengan rnviskositas 17,89 ± 0,00 cPs dan sifat alir Newton, serta nilai pH 5,35 ± 0,07. rnMemiliki aktivitas antioksidan dalam kategori kuat (ICrn50rn76,13 bpj) dan stabil rnpada uji freeze-thaw selama 6 siklus.rn(F) Daftar rujukan : 29 buah (1985 – 2013)rn(G) Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Aptrn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain