Text
FORMULASI EMULGEL LUKA BAKAR EKSTRAK UMBI SINGKONG (Manihot esculenta) DENGAN GELLING AGENT CARBOMER 940 DAN UJI EFEKTIVITASNYA
ABSTRAKrn(A) HILLERY CRISTIANI (2010210127)rn(B) FORMULASI EMULGEL LUKA BAKAR EKSTRAK UMBI SINGKONG rn(Manihot esculenta) DENGAN GELLING AGENT CARBOMER 940 DAN UJI rnEFEKTIVITASNYArn(C) xiii + 96 halaman; 24 tabel; 16 gambar; 16 lampiranrn(D) Kata kunci : ekstrak umbi singkong, emulgel, luka bakar, faktorial 2rn3rn.rn(E) Tanaman umbi singkong (Manihot esculenta) memiliki kandungan kimia saponinrn1,14% dan vitamin C 0,082% yang dapat memberikan efek penyembuhan pada rnluka bakar. Senyawa tersebut dapat memberikan efek epitelisasi kulit yang rnmengalami kerusakan jaringan sel akibat luka bakar. Penelitian ini bertujuan untukrnmemperoleh formula optimum sediaan emulgel ekstrak umbi singkong yang stabilrnsecara fisika, kimia dan efektif sebagai obat luka bakar. Umbi singkong diekstraksi rndengan etanol 96% menggunakan metode maserasi, dikentalkan dengan rotavapor rnpada suhu 40rn0rnC dan tekanan 175 mmBar. Dalam penelitian ini digunakan rnrancangan faktorial 2rn3rndengan 3 faktor yaitu : pembentuk gel (Carbomer 940), rnemulgator (span 80, tween 80) dan parafin cair. Terhadap sediaan dilakukan uji rnfisika meliputi respon viskositas dan rheologi, kemampuan menyebar dan pH serta rnuji efektivitas sebagai obat luka bakar pada kelinci (Oryctolagus cuniculus)rndengan 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok emulgel uji, kelompok kontrol rnnegatif (dasar emulgel) dan kelompok kontrol positif (gel luka bakar pasaran).rnData masing-masing respon dianalisis untuk melihat efek faktor dan interaksi, danrncontour plot. Selanjutnya dilakukan contour plot super imposed untuk memperoleh rnformula optimum. Terhadap formula optimum dilakukan uji stabilitas (1 bulan) rnpada suhu 40rnornC. Hasil analisis menunjukkan carbomer 940 dominan pada rnpeningkatan viskositas serta penurunan pH dan daya sebar sediaan, emulgator rnberpengaruh signifikan pada peningkatan pH, sedangkan parafin cair berpengaruh rnsignifikan pada peningkatan viskositas dan efektivitas sediaan. Dari hasil analisisrndidapat formula optimum dengan konsentrasi karbomer 940 1%, parafin cair 5.9% rndan kombinasi emulgator (Tween80-Span80) sebesar 1.65% yang memenuhi rnsyarat mutu fisika, kimia, dan efektif sebagai obat luka bakar. Hasil analisisrnANVA 1 arah menunjukkan suhu penyimpanan tidak berpengaruh secara rnsignifikan pada viskositas, kemampuan menyebar, pH ( Pvalue > 0,05), dan efektif rnsebagai obat luka bakar.rn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1983 – 2012)rn(G) Drs. M.F. Arifin, M.Si., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain