Text
FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR CUCI TANGAN EKSTRAK DAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers) SEBAGAI rnANTISEPTIK DENGAN VARIASI KONSENTRASI KOKAMIDE DEA
ABSTRAKrn(A) RIZKA MAYA PUTRI (2010210234)rn(B) FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR CUCI TANGAN EKSTRAK rnDAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers) SEBAGAI rnANTISEPTIK DENGAN VARIASI KONSENTRASI KOKAMIDE DEArn(C) xvii + 111 halaman; 31 tabel; 37 gambar; 20 lampiran.rn(D) Kata kunci : Sabun cair cuci tangan, ekstrak daun sosor bebek, rnkokamide DEA.rn(E) Ekstrak daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata Pers) mengandung beberapa rnsenyawa diantaranya adalah fenol yang berfungsi sebagai antiseptik. Tujuan rnpenelitian ini agar didapatkan formula sabun cair cuci tangan ekstrak daun rnsosor bebek yang memenuhi persyaratan mutu fisik dan pH serta rnmempunyai aktivitas antiseptik terhadap bakteri Staphylococcus aureus. rnDilakukan penelitian formulasi sediaan sebanyak tiga formula yang rnmengandung ekstrak daun sosor bebek hasil uji aktivitas antiseptik terhadap rnbakteri Staphylococcus aureus menggunakan uji diameter daya hambat rndengan konsentrasi 2% dan divariasikan kokamide DEA antara 8%-10%. rnSediaan dibuat dengan cara pencampuran dan pelarutan. Sabun cair yang rndihasilkan dievaluasi dan diuji stabilitas selama 4 minggu pada suhu kamar rndan suhu 40°C, meliputi organoleptik, tinggi dan kestabilan busa, bobot rnjenis, tegangan permukaan, viskositas, sifat alir dan pH serta uji aktivitas rnantiseptik terhadap sediaan sabun cair cuci tangan. Hasil evaluasi sediaanrnpada penyimpanan suhu kamar dan suhu 40°C tidak mengalami perubahan rnwarna, bentuk dan aroma. Adanya peningkatan konsentrasi kokamide DEA rnberpengaruh terhadap tinggi dan kestabilan busa, bobot jenis, tegangan rnpermukaan dan viskositas. Diperoleh formula terbaik adalah formula I yang rnmengandung 8% kokamide DEA memiliki tinggi busa dalam air suling rn20,5-22,5 ml dan dalam air sadah 12-15 ml; bobot jenis 1,0219-1,0249 rng/cmrn3rn; tegangan permukaan 26,15-27,71 dyne/cm; viskositas pada suhu rnkamar (3700-3100cPs) dan pada suhu 40°C (3400-2500cPs), sifat alir rnpseudoplastis, pH antara 6,13-6,20 dan hasil uji daya antiseptik rnmenggunakan uji diameter daya hambat menunjukkan bahwa sediaan rnmemberikan hambatan terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan rndiameter daya hambat 4,3mm.rn(F) Daftar Rujukan : 27 buah (1970-2012) rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain