Text
FORMULASI EMULGEL LUKA BAKAR EKSTRAK UMBI SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) DENGAN GELLING AGENT HPMC DAN UJI EFEKTIVITASNYA.
ABSTRAKrn(A) KARTIKA ASTRI WIJAYA (2010210146)rn(B) FORMULASI EMULGEL LUKA BAKAR EKSTRAK UMBI SINGKONG rn(Manihot esculenta Crantz) DENGAN GELLING AGENT HPMC DAN UJI rnEFEKTIVITASNYA. rn(C) xiv + 97 halaman; 25 tabel; 15 gambar; 17 lampiranrn(D) Kata kunci :ekstrak umbi singkong, emulgel, luka bakar, faktorial 2rn3rn.rn(E) Tanaman umbi singkong (Manihot esculenta Crantz) memiliki kandungan kimiarnsaponin 1,14% dan vitamin C 0,082% yang dapat memberikan efek penyembuhanrnpada luka bakar. Senyawa tersebut dapat memberikan efek epitelisasi kulit yang rnmengalami kerusakan jaringan sel akibat luka bakar. Penelitian ini bertujuan untukrnmemperoleh formula optimum sediaan emulgel ekstrak umbi singkong yang stabilrnsecara fisika, kimia dan efektif sebagai obat luka bakar. Umbi singkong diekstraksirndengan etanol 96% menggunakan metode maserasi, dikentalkan dengan rotavapor rnpada suhu 40rn0rnC dan tekanan 175 mmBar. Dalam penelitian ini digunakanrnrancangan faktorial 2rn3rndengan 3 faktor yaitu : pembentuk gel (HPMC), konsentrasi rnemulgator (span 80, tween 80) dan konsentrasi parafin cair. Terhadap sediaan rndilakukan uji fisika meliputi respon viskositas dan rheologi, kemampuan menyebar rndan pH serta uji efektivitas sebagai obat luka bakar pada kelinci (Oryctolagusrncuniculus) dengan 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok emulgel uji, kelompokrncontrol negatif (dasar emulgel) dan kelompok control positif (gel luka bakar rnpasaran). Data masing-masing respon dianalisis untuk melihat efek factor danrninteraksi, dan contour plot. Selanjutnya dilakukan contour plot super imposedrnuntuk memperoleh formula optimum. Terhadap formula optimum dilakukan ujirnstabilitas (1 bulan) pada suhu 40rnornC. Hasil analisis menunjukkan HPMC danrnemulgator dominan terhadap peningkatan viskositas sediaan dan penurunan dayarnsebar, sedangkan parafincair dominan terhadap peningkatan efektivitas. Dari hasilrnanalisis didapat formula optimum dengan konsentrasi HPMC 3%, parafin cair 5% rndan kombinasi emulgator (Tween80-Span80) sebesar 2% yang memenuhi syaratrnmutu fisika, kimia, dan efektif sebagai obat luka bakar. Hasil analisis ANVA 1 rnarah menunjukkan suhu penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan pada rnviskositas, kemampuan menyebar, pH ( Pvalue> 0,05), dan efektif sebagai obat luka rnbakar.rn(F) Daftar Rujukan: 26 buah (1989 – 2011)rn(G) Drs. M.F. Arifin, M.Si., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain