Text
FORMULASI DEODORAN ROLL-ON ANTISEPTIKA EKSTRAK DAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers) DENGAN VARIASI rnKONSENTRASI HYDROXY PROPHYL CELLULOSE medium (HPC-m).
ABSTRAKrn(1) NOVIA KURNIASIH (2010210198)rn(2) FORMULASI DEODORAN ROLL-ON ANTISEPTIKA EKSTRAK DAUN rnSOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers) DENGAN VARIASI rnKONSENTRASI HYDROXY PROPHYL CELLULOSE medium (HPC-m).rn(3) xvii + 108 halaman; 23 tabel; 31 gambar; 20 lampiran.rn(4) Katakunci : Ekstrak, Daun Sosor Bebek, Deodoran Roll-on, HPC-m, rnAntiseptika.rn(5) Daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata Pers) mengandung bufadienolid, fenol, rncinamic acid, flavonoid dan alfatokoferol yang berkhasiat sebagai antiseptikarnuntuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus penyebab bau rnbadan. Untuk memudahkan pengaplikasian pada kulit ketiak maka dibuatlah rnsediaan deodoran roll-on dengan variasi konsentrasi HPC-m. Tujuan penelitian rnini adalah untuk mengetahui pengaruh HPC-m terhadap mutu fisik dan rnstabilitas sediaan sehingga diperoleh sediaan dengan viskositas yang optimal rnsesuai dengan tujuan penggunaan kosmetika dan sifat penting saat pemakaian. rnPada penelitian ini dilakukan formulasi deodoran roll-on yang mengandung rnekstrak etanol daun sosor bebek dengan variasi konsentrasi Hydroxy Prophyl rnCellulose medium (HPC-m) sebagai thickening agent sebesar 2% (formula I), rn3% (formula II) dan 4% (formula III). Ekstraksi dilakukan secara maserasi rnmenggunakan etanol 96%, kemudian dipekatkan dan diformulasikan menjadi rnsediaan deodoran roll-on serta dilakukan uji iritasi dan uji stabilitas pada suhu rnkamar dan suhu 40rn0rnC selama 1 bulan. Diperoleh sediaan yang homogen rnberwarna hijau dengan pH yang berkisar 5.3 - 5.0, diperoleh nilai viskositas rnyang berkisar antara 640.8 -7140 cPs dengan sifat alir pseudoplastis serta daya rnhambat yang berkisar antara 0.67 – 4.33 mm dan tidak menunjukan reaksi rniritasi pada kulit. Diperoleh formula II sebagai formula terbaik karena memiliki rnmutu fisik dan stabilitas yang baik serta tetap memiliki khasiat antiseptika rnsetelah diformulasikan menjadi sediaan deodoran roll-onrn(6) Daftar Rujukan : 30 buah (1985 – 2013)rn(7) Dra. Kartiningsih, M. Si., Apt.rn(8) 2014
Tidak tersedia versi lain