Text

DAYA HAMBAT BEBERAPA MACAM EKSTRAK DAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN EFEKTIFITASNYA DALAM BENTUK KRIM TERHADAP Trichophyton mentagrophytes DAN Trichophyton mentagrophytes SECARA IN VITRO

---

ABSTRAKrnrnrnrn(A) RADEN RORO WIDIATI (2002210046)rnrn(B) DAYA HAMBAT BEBERAPA MACAM EKSTRAK DAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN EFEKTIFITASNYA DALAM BENTUK KRIM TERHADAP Trichophyton mentagrophytes DAN Trichophyton mentagrophytes SECARA IN VITRO rnrn(C) ix + 58 halaman, 2007, 4 tabel, 2 gambar, 13 lampiran.rnrn(D) Kata Kunci : Trichophyton mentagrophytes, Candida albicans, ekstrak, minyak atsiri, daun sirihrnrn(E) Daun sirih (Piper betle L.) telah diketahui mempunyai khasiat untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan khasiat ekstrak n-heksan, etil asetat, etanol dan minyak atsiri daun sirih (Piper betle L.) terhadap kapang dan khamir. Ekstrak yang diperoleh diekstraksi secara bertingkat untuk mengetahui khasiat komponen yang terkandung sebagai anti jamur berdasarkan tingkat kepolarannya. Ekstrak dan minyak atsiri diencerkan menjadi 25%, 20%, 15%, 10%, 5% selanjutnya diuji secara in vitro dengan metode difusi dan diencerkan menjadi 20%, 10%, 5%, 2,5%,1,25%, 0,625% untuk metode dilusi terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Candida albicans. Hasil metode dilusi menunjukkan bahwa untuk Trichophyton mentagrophytes nilai KHM ekstrak n-heksan 20%, etil asetat 5%, etanol 20% dan minyak atsiri 5% sedangkan untuk Candida albicans nilai KHM ekstrak n-heksan 20%, etil asetat 10%, etanol 20%, dan minyak atsiri 10%. Hasil metode difusi menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dan minyak atsiri memiliki daya hambat yang lebih besar dibandingkan ekstrak n-heksan dan etanol. Hasil uji in vitro dari ekstrak dan minyak atsiri yang menunjukkan nilai KHM tertinggi dibuat sediaan krim untuk kemudian diuji efektifitasnya secara in vitro dengan metode difusi. Krim ekstrak etil asetat dan krim minyak atsiri daun sirih menunjukkan daya hambat yang lebih kecil dibandingkan dalam bentuk ekstrak dan minyak atsiri. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan minyak atsiri daun sirih setelah dibuat dalam bentuk sediaan krim khasiatnya menurun.rn rn(F) Daftar Acuan : 27 buah (1983-2006)rnrn(G) Drh. Darmono, M.Sc. APU dan Eni Kusumaningtyas M.Sc.rnrn

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

BF 898

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2007

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Farmakologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar