Text
Penapisan Fitokimia Dan Uji hayati Pendahuluan Secara BSLT Ekstrak Buah Naga, Hylocereus polyrhizus (Cactaceae)
ABSTRAKrn(A) DEVI MAHARANI KESUMAWATI (2098210023)rn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI HAYATI PENDAHULUANrnSECARA BSLT EKSTRAK BUAH NAGA, Hylocereus polyrhizus,rnCACTACEAErn(C) ix + 49 halaman; 7 tabel; 10 gambar; 7 lampiran; 2008rn(D) Kata kunci : Buah naga (Hylocereus polyrhizus), penapisan fitokimia,rnparameter farmakognosi, BSLTrn(E) Buah naga merupakan salah satu tanaman yang mempunyai khasiat sebagairnantikanker. Telah dilakukan pemeriksaan makroskopik / mikroskopik,rnpenetapan parameter farmakognosi, pemeriksaan unsur anorganik dan ujirnhayati pendahuluan secara BSLT. Hasil pemeriksaan mikroskopik terlihatrnfragmen pengenal yang spesifik yaitu: sel batu, Kristal oxalate bentuk prisma,rnberkas pengangkut bentuk tangga, dan fragmen trachea dengan penebalanrntangga. Parameter farmakognosi menunjukkan kadar abu 12,64%; kadar aburntidak larut asam 2,48%; kadar abu larut air 9,78%; kadar sari larut air 6,61%;rnkadar sari larut etanol 5,83%; susut pengeringan 10,25% dan kadar air 7,96%.rnHasil pemeriksaan unsur anorganik dari abu serbuk simplisia buah nagarnmenunjukkan adanya kalsium (5,61%), natrium (0,052%), kalium (0,78%),rnbesi (0,35%). Hasil penapisan fitokimia terhadap ekstrak buah nagarnmenunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid-triterpenoidrndan kumarin. Hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT menunjukkan nilairnLC50 ekstrak n-heksan 121,67 bpj; ekstrak etil asetat 50,35 bpj; ekstrakrnmetanol 155,37 bpj. Dengan demikian ekstrak etil asetat mempunyai aktivitasrnbiologi tertinggi dengan nilai LC50 paling kecil yaitu 50,35 bpj yangrnmenunjukkan adanya Steroid-triterpenoid dan kumarin.rn(F) Daftar Rujukan : 15 buah (1980-2007)rn(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si, Apt.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain