Text
Uji Kadar Lemak, Asam Laktat, Protein Dan Cemaran Mikroba Pada Yoghurt Dari Susu Kedelai Yang Dibuat Sendiri Dan Yang Beredar Di Pasaran
ABSTRAKrn(A) FIANITA DESFIAYU (2005210072)rn(B) UJI KADAR LEMAK, ABU, ASAM LAKTAT, PROTEIN DAN CEMARANrnMIKROBA PADA YOGHURT DARI SUSU KEDELAI (Soya max piper)rnYANG DIBUAT SENDIRI DAN YANG BEREDAR DI PASARANrn(C) viii + 61 Halaman; 6 Tabel; 9 Gambar; 18 Lampiranrn(D) Kata kunci: yoghurt, susu kedelai, fermentasi, Lactobacillus bulgaricus,rnStreptococcus thermophillusrnSusu kedelai merupakan sumber protein nabati namun pemanfaatannya belumrnoptimal, protein susu kedelai mempunyai susunan asam amino yang mendekatirnsusunan asam amino susu sapi, sehingga dapat digunakan sebagai penggantirnsusu sapi atau susu ibu dan sebagai pengganti susu bagi orang-orang yangrnmenderita lactose intolerance. Lactose intolerance ini dapat ditanggulangirndengan cara fermentasi. Susu kedelai difermentasi dengan biakan bakterirnLactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus sehingga dihasilkanrnyoghurt susu kedelai atau yang lebih dikenal dengan istilah soyghurt.rnPenelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara yoghurtrnyang diolah dari susu kedelai yang dibuat sendiri (A) dengan yang diperolehrndari pasaran (B) mencakup organoleptik, kadar lemak, abu, asam laktat, proteinrndan cemaran mikroba memenuhi syarat yang ditetapkan pada SNI 2981 (2009)rnatau tidak. Hasil penelitian diketahui yoghurt A memiliki kandungan kadarrnlemak 0,5739%-0,6917%; kadar abu 0,1238%-0,1299%; kadar asam laktatrn0,2833%-0,6999%; kadar protein 2,6349%-3,4159% sedangkan yoghurt Brndiketahui memiliki kandungan kadar lemak 0,8226%-1,2024%; kadar aburn0,2925%-0,2987%; kadar asam laktat 0,3967%-0,8525%; kadar proteinrn2,7325%-3,7104%; hasil uji cemaran colliform dan salmonella negatif ataurntidak ada pertumbuhan bakteri dikedua jenis yoghurt tersebut. Hasil penetapanrnkadar dan uji cemaran mikroba pada kedua jenis yoghurt memenuhi syaratrnmutu yang ditetapkan di SNI 2981 (2009) maka dapat disimpulkan bahwarnkedua yoghurt susu kedelai aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi, tetapi darirnkedua jenis yoghurt tersebut yoghurt A memiliki kandungan lemak lebih kecilrndari yoghurt B sehingga yoghurt A lebih cocok digunakan untuk diet.rn(E) Daftar Rujukan: 25 buah (1982-2010)rn(F) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt.rn(G) 2010
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain