Text
Formulasi Sediaan obat Kumur Ekstrak Daun Saga Sebagai Obat Sariawan
ABSTRAKrn(A) FERIA DHYTA PRATIWI (2007210072)rn(B) FORMULASI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN SAGA (Abrus precatorius Linn.) SEBAGAI OBAT SARIAWANrn(C) xi + 82 halaman; 12 tabel; 14 gambar; 16 lampiranrn(D) Kata kunci : obat kumur, daun saga, sariawan, desain faktorialrn(E) Daun saga (Abrus precatorius Linn.) berkhasiat sebagai obat sariawan karena mengandung glikosida saponin yaitu glisirizin. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak daun saga dalam sediaan obat kumur yang stabil secara fisika, kimia dan mikrobiologi (aktivitas antimikroba). Ekstrak daun saga diperoleh dari hasil maserasi daun saga menggunakan etanol 96%, dikentalkan, kemudian dilakukan uji KHM menggunakan metode difusi agar teknik silinder, dan hasil uji ditetapkan sebagai dosis dalam formulasi obat kumur. Sediaan obat kumur diformulasikan menggunakan rancangan faktorial 23 dengan 3 variabel yang masing-masing terdiri dari 2 level yaitu ekstrak daun saga (0,78% dan 1,56%), sorbitol (5% dan 10%) dan tween 80 (1% dan 10%). Obat kumur dievaluasi meliputi organoleptik, kejernihan, pH, bobot jenis dan diameter daerah hambat (DDH). pH obat kumur setelah 3 hari pembuatan berkisar antara 5,86 – 6,25, bobot jenis antara 0,9940 – 1,0192, DDH yang didapat berkisar antara 2,1 – 3,7 cm. Dari hasil analisis statistik desain faktorial 23 menunjukkan bahwa tween 80 memberikan pengaruh dominan terhadap respon pH dan bobot jenis, sedangkan ekstrak daun saga dominan terhadap aktivitas antibakteri. Sediaan obat kumur juga diuji stabilitasnya selama 3 bulan pada suhu 400C, diperoleh data bahwa pH sediaan obat kumur antara 5,57 – 6,18, bobot jenis antara 0,9940 – 1,0198, dan DDH antara 0,7 – 3,55 cm. Dapat disimpulkan bahwa selama waktu penyimpanan 3 bulan pada suhu 400C tidak berpengaruh signifikan terhadap bobot jenis sediaan dengan nilai p = 0,107 > 0,05, sedangkan formula dan waktu simpan berpengaruh secara signifikan terhadap pH dan diameter daerah hambat ditunjukkan dengan nilai p < 0,05.rn(F) Daftar rujukan : 31 buah (1983-2011)rn(G) Drs. M. F. Arifin, M.Si, Aptrn(H) 2012
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain