Text
FORMULASI DEODORAN STIK MICROSPONGES TRIKLOSAN MENGGUNAKAN PENYALUT ETIL SELULOSA DAN SURFAKTAN POLIVINIL ALKOHOL
ABSTRAKrn(A) LATIFAH NURLAM (2009210115)rn(B) FORMULASI DEODORAN STIK MICROSPONGES TRIKLOSAN MENGGUNAKAN PENYALUT ETIL SELULOSA DAN SURFAKTAN POLIVINIL ALKOHOLrn(C) xv + 117 halaman; 28 tabel; 22 gambar; 19 lampiranrn(D) Kata kunci : Microsponge, optimasi metode difusi pelarut emulsi, triklosan, etil selulosa, deodoran stikrn(E) Triklosan adalah senyawa bisfenol yang memiliki aktivitas sebagai bakteriostatik spektrum luas yang biasanya digunakan sebagai bahan aktif dalam deodoran. Teknologi microsponge dirancang untuk memberikan bahan aktif farmasi secara efisien pada dosis minimum dan juga untuk meningkatkan stabilitas, mengurangi efek samping, dan memodifikasi profil pelepasan obat. Microsponge triklosan dibuat menggunakan metode difusi pelarut emulsi, dan dioptimasi sebanyak 19 formula untuk menentukan penampilan fisik seperti ukuran partikel, perolehan kembali, dan penjeratan triklosan yang terbaik dengan mengubah variasi konsentrasi etil selulosa (1; 2; 3; 4; 5; dan 6% b/v) formula 1-6, variasi PVA (0,25; 0,5; 0,75; 1,0; dan 1,5% b/v) formula 7-11, variasi air suling (60; 90; 120; dan 150 mL) formula 12-15, dan efek dari kecepatan pengadukan (500; 800; 1200; dan 1500 rpm). Formula 13 yang dibuat dengan kecepatan pengadukan pada rpm 1200 menunjukkan penampilan fisik lebih baik dengan ukuran partikel rata-rata 160,150 μm, perolehan kembali 71,74%, dan penjeratan triklosan 76,43%. Formulasi microsponge diformulasikan sebagai deodoran stik dibuat 6 formula, formula I-III merupakan bentuk konvensional sedangkan formula IV-VI dibuat dengan triklosan terjerat dalam pori microsponge dan diamati penampilan fisik, berat deodoran, kekerasan, titik leleh, pH, pelepasan zat aktif secara in vitro, dan iritasi terhadap kulit. Berdasarkan analisis statistik menggunakan ANVA satu arah dengan α 5% bahwa variasi konsentrasi triklosan dalam bentuk konvensional dan bentuk terperangkap memberikan perbedaan yang signifikan dalam profil pelepasan in vitro. Pelepasan secara in vitro formula empat deodoran stik dengan zat aktif terjerat dalam pori microsponges 0,1% menunjukkan persentase obat yang dilepaskan selama 12 jam sebesar 51,73% sebagai suatu formula yang optimal.rn(F) Daftar Rujukan : 30 buah (1985 – 2014)rn(G) Dr. Diky Mudhakir, Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain