Text
UJI AKTIVITAS ANTITRYPANOSOMA EKSTRAK AIR DAN ETANOL DARI PUCUK DAUN Camellia sinensis TERHADAP Trypanosoma evansi SECARA IN VITRO
ABSTRAKrn(A). AINAL YAQIN (2007210010)rn(B). UJI AKTIVITAS ANTITRYPANOSOMA EKSTRAK AIR DAN ETANOL DARI PUCUK DAUN Camellia sinensis TERHADAP Trypanosoma evansi SECARA IN VITROrn(C). xii + 43, 7 tabel, 5 gambar, 8 lampiranrn(D). Kata kunci : Trypanosoma evansi, teh putih, , Camellia sinensis, Surra, GCG, EGCGrn(E). Trypanosomiasis atau penyakit Surra disebabkan oleh Trypanosoma evansi, yaitu protozoa darah yang bersifat ekstraseluler dan menyerang berbagai jenis hewan, termasuk ternak. Penyakit ini ditularkan melalui melalui gigitan lalat penghisap darah (Haematophagus flies). Pengendalian dan pemberantasan Surra harus melibatkan pengobatan terhadap ternak yang sakit dan kontrol vektor yang efektif. Obat yang tidak efektif, harganya yang mahal dan sulit didapat masih menjadi kendala yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas ekstrak air dan ekstrak etanol dari teh putih (pucuk daun Camellia sinensis) terhadap Trypanosoma evansi secara in vitro. Pengujian dibagi menjadi lima perlakuan untuk masing-masing ekstrak, yaitu kontrol negatif (P 0), ekstrak air dan etanol dengan dosis 6,25 mg/mL (P I), ekstrak air dan etanol dengan dosis 12,5 mg/mL (P II), ekstrak air dan etanol dengan dosis 25,0 mg/mL (P III) serta kontrol positif (P IV). PBSG (Posphate Buffer Saline Glucose) dan DMSO (dimetilsulfoksida) dicampur ke tiap-tiap ekstrak yang diujikan. Variabel yang diamati adalah mortalitas T. evansi yang diamati setiap 10 menit selama 60 menit. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil dari uji memperlihatkan bahwa dari tiga dosis yang berbeda ekstrak etanol memiliki aktivitas antitrypanosoma pada dosis 12,5 mg/mL, sedangkan ekstrak air butuh dosis yang lebih besar yaitu 25,0 mg/mL.rn(F). Daftar rujukan: 31 buahrn(G). Dra. Syarmalina M.Si., Apt; April Hari Wardhana, SKH., M.Si., PhD.rn(H). 2013
Tidak tersedia versi lain