Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JENIS SENYAWA FLAVONOID DALAM FASE n-BUTANOL DARI EKSTRAK METANOL DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme (Lodd) Blume )
ABSTRAKrn(A) MALIHA SASMIDI (2009210123)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JENIS SENYAWA FLAVONOID DALAM FASE n-BUTANOL DARI EKSTRAK METANOL DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme (Lodd) Blume )rn(C) x + 58 halaman; 2013; 12 tabel; 15 gambar; 4 lampiranrn(D) Kata kunci: identifikasi, keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd) Blume ), flavonoid, kromatografi kertas, spektrofotometri UV-Vis, pereaksi geserrn(E) Keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd) Blume) merupakan tumbuhan yang berkhasiat dalam mengobati beberapa penyakit salah satunya yaitu kanker. Berdasarkan skrining fitokimia dari ekstrak n-butanol keladi tikus mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan triterpenoid. Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dalam fase n-butanol dari ekstrak metanol daun keladi tikus dengan cara kromatografi kertas menggunakan eluen n-butanol- asam asetat- air (4:1:5) dan asam asetat 15%. Hasil identifikasi awal dengan menggunakan reaksi warna menunjukkan adanya senyawa flavonoid golongan flavon. Identifikasi spektrum UV-Vis menghasilkan dua pita serapan yaitu pada panjang gelombang maksimum 328 dan 271 nm menunjukkan bahwa isolat mengandung senyawa flavonoid golongan flavon atau isoflavon. Identifikasi menggunakan pereaksi geser menunjukkan adanya senyawa flavon dengan gugus –OH pada atom C-5 dan C-7. Spektrum inframerah menunjukkan bahwa isolat mempunyai gugus fungsi karakteristik yaitu –OH terikat, C=O, C=C aromatik, dan C-H aromatik dan C-O-C eter. Spektrum LC-MS dari senyawa isolat menunjukkan puncak ion [M+H]+ pada m/z 255 nm dengan waktu retensi 2,4 menit. Berdasarkan dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut diduga adalah 5,7-dhidroksiflavon.rn(F) Daftar Pustaka: 29 buahrn(G) Dr. Yunahara Farida, M.Si., Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain