Text
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DARI DATA REKAM MEDIK PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO PERIODE JULI – DESEMBER 2012
ABSTRAKrn(A) INDAH LESTARIrn(B) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DARI DATA REKAM MEDIK PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO PERIODE JULI – DESEMBER 2012rn(C) xiv + 73 halaman; 15 tabel; 3 gambar; 5 lampiranrn(D) Kata kunci: geriatri, hipertensi, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumorn(E) Hipertensi adalah penyebab kematian utama ketiga di Indonesia untuk semua umur. Jumlah kasus penyakit hipertensi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2012 menempati urutan kesepuluh di antara penyakit lainnya. Pasien geriatri dengan penyakit hipertensi memiliki resiko terjadi komplikasi lebih besar dibandingkan usia lain, sehingga pemberian terapi untuk mengontrol tekanan darah perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri berdasarkan Standar JNC VII (The Seventh Report of the Joint National Comittee). Penelitian bersifat deskriptif dengan desain studi retrospektif serta kriteria inklusi semua pasien geriatri rawat jalan yang didiagnosa hipertensi dengan atau tanpa penyakit penyerta dan mendapatkan terapi antihipertensi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Juli-Desember 2012. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi 83, terdiri dari 45 laki-laki (54,22%) dan 38 perempuan (45,78%). Hasil evaluasi penggunaan obat antihipertensi berdasarkan standar JNC VII menunjukkan antihipertensi tunggal golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor dengan jenis kaptopril 15,66% yang paling banyak digunakan. Terdapat 41 kombinasi terapi antihipertensi dengan kombinasi paling banyak adalah kombinasi golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor dan Calcium Channel Blocker 18,07%. Evaluasi ketepatan pemilihan obat antihipertensi berdasarkan dosis menunjukkan 96,39% mendapatkan dosis tepat. Pada penelitian ini terdapat kasus interaksi obat jenis farmakodinamik sebanyak 20,5% dan jenis farmakokinetik sebanyak 15,69%.rn(F) Referensi: 27 referensi (1992 – 2014)rn(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., M.Farm., Apt. ; Ayu Hasti, S.Si., Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain