Text
PENGARUH PERENDAMAN AIR PERASAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP KADAR TIMBAL (Pb) PADA KERANG HIJAU (Perna viridis)
ABSTRAKrn(A). DEWI WULANDASARI (2009210043)rn(B). PENGARUH PERENDAMAN AIR PERASAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP KADAR TIMBAL (Pb) PADA KERANG HIJAU (Perna viridis)rn(C). ix + 59 halaman; 2014; 13 tabel; 8 gambar; 11 lampiranrn(D). Kata Kunci: Kerang hijau (Perna viridis), Timbal (Pb), perasan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi).rn(E). Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu jenis kerang yang digemari oleh masyarakat, karena memiliki nilai ekonomis dan kandungan gizi yang sangat baik. Namun banyaknya logam berat yang ada di perairan Jakarta menyebabkan terjadinya kontaminasi kerang hijau tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penurunan kadar logam timbal pada kerang hijau yang disebabkan variasi lama perendaman air perasan belimbing wuluh. Pada penelitian ini, belimbing wuluh dibandingkan dengan larutan asam sitrat 4% dengan variasi waktu 30, 60, dan 90 menit. Setelah direndam, sampel didestruksi menggunakan asam nitrat dan kadar timbal dianalisis secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil validasi menunjukkan linearitas dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,9988 batas deteksi dan batas kuantitasi 0,78 μg/ml dan 2,61 μg/ml, presisi diperoleh SBR 1,17% dan perolehan kembali 82,37% - 86,69%. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam timbal pada kerang hijau 0,28 bpj dapat mengalami penurunan yang optimum sebesar 64,16% dengan perendaman air perasan belimbing wuluh dan 51,37% untuk perendaman larutan asam sitra 4% dengan lama perendaman 60 menit. Hasil analisis menggunakan ANVA satu arah menunjukkan variasi lama perendaman air perasan belimbing wuluh sebagai sekuestran berpengaruh bermakna terhadap penurunan kadar logam timbal pada kerang hijau.rn(F). Daftar rujukan : 29 buah (1990-2012)rn(G). Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt.rn(H). 2014
Tidak tersedia versi lain