Text
OPTIMASI CAIRAN PENYARI SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI TOKSISITAS TERHADAP Artemia salina Leach. DARI EKSTRAK DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita L.), Malvaceae
ixrnABSTRAKrn(A) ULLY WIDYA ROCHMATIL ULLA (2007210217)rn(B) OPTIMASI CAIRAN PENYARI SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI TOKSISITAS TERHADAP Artemia salina Leach. DARI EKSTRAK DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita L.), Malvaceaern(C) x + 63 halaman ; 5 tabel; 8 gambar; 8 lampiranrn(D) Kata kunci : Kleinhovia hospita L., radikal bebas, antioksidan, DPPH, BSLT.rn(E) Daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) merupakan bagian dari tanaman yang secara tradisional dimanfaatkan untuk kesehatan oleh masyarakat Makasar. Menurut literatur, daun paliasa mengandung senyawa skopoletin, kuersetin, rutin dan kaemferol yang diduga memiliki potensi sebagai antioksidan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan cairan penyari (air-etanol) yang tepat berdasarkan aktivitas tertinggi sebagai antioksidan dengan metode DPPH dan uji toksisitas secara BSLT. Hasil penapisan fitokimia terhadap serbuk daun paliasa menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tannin, steroid/triterpenoid dan kumarin. Hasil penapisan fitokimia terhadap ekstrak air menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, saponin, tannin dan kumarin. Hasil penapisan fitokimia terhadap ekstrak etanol 50%, etanol 70% dan etanol 96% menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, saponin, tannin, steroid/triterpenoid dan kumarin. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan ekstrak air memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 142,21 bpj, ekstrak etanol 50% 64,10 bpj, ekstrak etanol 70% 54,69 bpj dan ekstrak etanol 96% 75,99 bpj. Hasil uji aktivitas toksisitas secara BSLT pada daun paliasa diperoleh nilai LC50 pada ekstrak air sebesar 59,51 bpj, ekstrak etanol 50% 23,77 bpj, ekstrak etanol 70% 15,27 bpj dan ekstrak etanol 96% 33,89 bpj. Berdasarkan data di atas yang mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi adalah etanol 70% dengan nilai IC50 54,69 bpj serta yang mempunyai aktivitas toksisitas tertinggi adalah ekstrak etanol 70% dengan nilai LC50 15,27 bpj. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% memiliki aktivitas antioksidan dan toksisitas paling tinggi dibandingkan ekstrak lainnya, sehingga etanol 70% merupakan cairan penyari yang paling optimal.rn(F) Daftar rujukan : 25 buah (1979-2012)rn(G) Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. : Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt.rn(H) 2013rn
Tidak tersedia versi lain