Text
ANALISIS PENGGUNAAN DAN INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DM TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSUP PERSAHABATAN PERIODE JANUARI-JUNI 2013
ABSTRAKrn(A) SULISTIANA (2009210195)rn(B) ANALISIS PENGGUNAAN DAN INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DM TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSUP PERSAHABATAN PERIODE JANUARI-JUNI 2013rn(C) xii + 86 halaman; 2013; 13 tabel; 1 gambar; 1 lampiranrn(D) Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, obat antidiabetik oral, interaksi obat,rnRSUP Persahabatanrn(E) Diabtes melitus yaitu suatu penyakit kronis dimana terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau tidak lagi dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif sehingga terjadi peningkatan konsentrasi glukosa darah. Pemilihan obat antidiabetik oral yang tepat sangat menentukan keberhasilan terapi, dimana dapat dilakukan dengan satu jenis atau kombinasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan obat antidiabetik oral pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUP Persahabatan periode Januari-Juni 2013 berdasarkan pedoman yang digunakan RSUP Persahabatan (Standar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia tahun 2011) dan mengkaji potensi terjadinya interaksi obat. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi secara retrospektif berdasarkan data rekam medik pasien rawat jalan dengan diagnosa DM tipe 2 dengan atau tanpa penyakit penyerta yang menerima pengobatan antidiabetik oral di RSUP Persahabatan periode Januari-Juni 2013. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif non analitik berupa data prosentase. Penelitian dilakukan terhadap 155 pasien yang masuk dalam kriteria inklusi. Hasil penelitian analisis penggunaan obat antidiabetik oral tunggal yang paling banyak digunakan adalah obat antidiabetik oral golongan biguanida (Metformin) 31.92%, kombinasi obat yang paling banyak diberikan adalah kombinasi antara golongan sulfonIlurea dengan biguanida sebesar 48.15%, berdasarkan ketepatan dosis sebesar 100%, berdasarkan frekuensi pemberian yang tepat sebesar 78.06%, interaksi obat antara obat antidiabetik oral yang dikombinasi yaitu antara metformin dengan acarbose sebesar 51.85%, dan kasus interaksi obat antara obat antidiabetik oral dengan obat lain yang terjadi antara glimepirid dengan simvastatin sebesar 31.03%. Berdasarkan analisis HbA1c hanya 3.87% yang mendapatkan terapi sesuai dengan PERKENI 2011.rn(F) Daftar Pustaka : 39 Buah (1986-2013)rn(G) Dr. Syamsudin, M.Biomed, Apt. ; Tri Kusumaeni, S.Si, Apt, M.Pharm. ; dr. Rochsismandoko, Sp.PD, KEMD, FINASIM.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain