Text
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CRUDE LUTEIN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP ANTIOKSIDAN SEL DARAH MERAH
ABSTRAKrnA) Rangga Febriyana (2009210166)rnB) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CRUDE LUTEIN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP ANTIOKSIDAN SEL DARAH MERAHrnC) ix + 70 halaman; 2013; 2 tabel; 7 gambar; 13 lampiranrnD) Kata kunci: Antioksidan, Apium graveolens, lutein, sel darah merah domba,rnt-BHPrnE) Daun dan batang seledri (Apium graveolens L.) merupakan sumber lutein yang tinggi. Lutein adalah karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Pada penelitian ini penulis menguji pengaruh pemberian antioksidan lutein dari seledri (Apium graveolens L.) ke sel darah merah domba untuk menetralisir tersier butil hidroperoksida (t-BHP) sebagai oksidan. Ekstrak crude lutein dengan metode madhavi didapat sebesar 1,34% dan DER-native 74,6269. Serta didapat kadar air dengan menggunakan karl fischer sebesar 8,83%. Crude lutein di uji pada konsentrasi 5,10,15,20 μg/ml pada sel darah merah domba yang dioksidasi oleh t-BHP 10 mM. Perlakuan dibandingkan dengan kontrol negatif (penambahan t-BHP) dan dengan kontrol positif (penambahan t-BHP dengan vitamin E). Hasil identifikasi ekstrak dengan KLT menggunakan metanol-kloroform-aseton (6:2:2) menunjukan sampel terdapat bercak yang sama dengan bercak dari baku pembanding lutein. Dosis yang terbaik untuk meningkatkan aktivitas katalase dengan metode Beer and Sizer adalah 20 μg/ml dengan nilai aktivitasnya 421,4450 unit/mL dan SOD dengan metode Misra and Fridovich pada 15 μg/mL dengan aktivitas 10,8134 unit/mL yang tidak berbeda nyata dengan 20 μg/mL dengan aktivitasnya 11,5963 unit/mL, serta menurunkan kadar MDA dengan metode Nurten and Husamettin yang terbaik pada dosis 15 μg/ml dengan konsentrasi 0,6305 nmol/mL yang tidak berbeda nyata dengan 20 μg/mL yaitu 0,5692 nmol/mL.rnF) Daftar rujukan: 28 buah (1985-2012)rnG) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt. ; Dra. Kusmiati, M.Si.rnH) 2013
Tidak tersedia versi lain