Text
Uji Stabilitas Daya Antibakteri Edible Film Yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun SIrih (Piper betle L.)Sebagai Antihalitosis Secara In-Vitro
WIRAATMAJA (2006210104)rn(B) UJI STABILITAS DAYA ANTIBAKTERI EDIBLE FILM YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN SIRIH SEBAGAI ANTIHALITOSIS SECARA IN-VITROrn(C) xiii+ 58 halaman; 2010; 9 tabel; 2 gambar; 14 lampiranrn(D) Kata kunci : Bau mulut, ekstrak daun sirih, edible film, DDHrn(E) Bau mulut merupakan suatu hal yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Secara tradisional digunakan daun sirih untuk menghilangkannya. Penggunaan daun sirih dalam bentuk cair dinilai tidak praktis, sehingga perlu dibuat ke dalam sediaan edible film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas secara mikrobiologi dari sediaan edible film ekstrak daun sirih dimulai pada saat awal pembuatan sampai 1 bulan masa penyimpanan. Mikroorganisme uji yang digunakan adalah 5 isolat bakteri hasil isolasi oleh peneliti sebelumnya. Isolat diidentifikasi secara makroskopik, reaksi biokimia, serta pewarnaan gram hingga akhirnya diperoleh 5 isolat bakteri yang berbeda. Selain itu digunakan juga Streptococcus mutans sebagai bakteri uji karena dapat dianggap sebagai bakteri yang mewakili flora normal rongga mulut. Uji Potensi dilakukan dengan metode difusi yaitu mengamati diameter daerah hambat (DDH) sediaan edible film dengan menggunakan edible film blangko sebagai kontrol negatif dan povidone iodine sebagai kontrol positif. Pengamatan dilakukan terhadap diameter daerah penghambatan pertumbuhan bakteri yang telah diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 48 jam. Pengamatan dan pengukuran diameter daerah hambat (DDH) ini dimulai pada saat awal pembuatan sampai 1 bulan masa penyimpanan dengan 2 suhu yang berbeda yaitu pada suhu kamar (20º C - 25º C) dan pada suhu 40º C. DDH diuji statistik dengan menggunakan analisa data chi-square dan analisa deskriptif crosstab. Hasil uji edible film ekstrak daun sirih lebih besar dibandingkan edible film blangko sebagai kontrol negatif, tetapi lebih rendah dibandingkan dengan povidone iodine sebagai kontrol positifnya. Uji stabilitas potensi edible film pada awal pembuatan dan setelah disimpan selama 1 bulan menghasilkan potensi yang sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa potensi antibakteri dari sediaan edible film ekstrak daun sirih tersebut stabil setelah penyimpanan 1 bulan.rn(F) Daftar Rujukan : 25 Buah (1980-2010)rn(G) Dra. Syarmalina MSi., Apt.
Tidak tersedia versi lain