Text
Penapisan Virtual Senyawa Analog Haeksagamavunon, pentagamavunon, dan Gamavuton PAda COX-2 MEnggunakan AYO_COX2-v.1.2
ABSTRAKrn(A) HARDIAN SUGANDI (2008210124)rn(B) PENAPISAN VIRTUAL SENYAWA ANALOG HEKSAGAMAVUNON, PENTAGAMAVUNON DAN GAMAVUTON PADA COX-2 MENGGUNAKAN AYO_COX2_V.1.2.rn(C) xii + 51 halaman; 4 tabel; 13 gambar; 8 lampiranrn(D) Kata kunci : Heksagamavunon, Pentagamavunon, Gamavuton, siklooksigenase-2, in silico , AYO_COX2_v.1.2rn(E) 1,5-Difenil-1,4-pentadien-3-on dan analog siklik merupakan suatu senyawa analog kurkumin yang telah berhasil disintesis oleh Sardjiman dkk. (1997) dan telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antikanker dari kurkumin dikaitkan dengan kemampuan kurkumin sebagai antioksidan, penghambatan proliferasi sel, induksi apoptosis dan penghambatan angiogenesis. Aktivitas antikanker kurkumin ini juga dikaitkan dengan kemampuan kurkumin sebagai penghambat COX-2 pada jalur sinyal seluler, baik melalui pemacuan apoptosis maupun jeda daur sel dengan mempengaruhi produk gen penekan tumor maupun onkogen. Analog siklik dari senyawa 1,5-Difenil-1,4-pentadien-3-on adalah senyawa derivat 2,6-dibenziliden sikloheksanon (heksagamavunon (HGV)), derivat 2,5-dibenziliden siklopentanon (pentagamavunon (PGV)), dan derivat 1,5-difenil-1,4-pentadien-3-on (gamavuton (GVT)). Senyawa tersebut pada penelitian ini diidentifikasi berkaitan dengan aktivitas sebagai inhibitor COX-2 dengan menggunakan protokol tervalidasi AYO_COX2_v.1.2. Protokol ini dibuat dengan menggunakan struktur kristal COX-2 dengan kode PDB 3LN0 dan dengan menggunakan beberapa applikasi seperti SPORES , PLANTS, BKchem, OpenBabel dan Pymol yang dapat mengidentifikasi senyawa inhibitor siklooksigenase-2 (COX-2). Namun, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tidak ada satupun dari senyawa yang diuji diidentifikasi sebagai COX-2 inhibitor secara in silicorn(F) Daftar rujukan : 19 buah (1997-2013)rn(G) Dra. Esti Mumpuni, M.Si., Apt. dan Enade Perdana Istyastono, Ph.D., A
Tidak tersedia versi lain