Text
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Kulit Batang Raru (Vatica panciflora Blume)
ABSTRAKrn(A) PUTRI SUHARNIE SOLIRA (2008210207)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG RARU (Vatica pauciflora Blume.)rn(C) xiii + 90 halaman; 14 tabel; 14 gambar; 8 lampiranrn(D) Kata Kunci : Raru, Vatica pauciflora Blume, antioksidan, DPPH.rn(E) Raru dikenal luas oleh masyarakat di Tapanuli sebagai bahan tambahan dalam pembuatan minuman tuak yang berasal dari nira. Penambahan kulit batang raru tersebut dimaksudkan agar tuak yang dihasilkan memiliki rasa dan kadar alkohol yang diinginkan. Masyarakat Tapanuli juga mengenal kulit batang raru sebagai obat diabetes. Menurut Tetsuro Ito, et al. pada kulit batang raru jenis Vatica pauciflora Blume ditemukan senyawa resveratrol. Resveratrol diketahui mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, sehingga pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas menggunakan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) pada ekstrak kulit batang raru disertai vitamin C sebagai kontrol positif. Ekstrak diperoleh melalui ekstraksi bertingkat menggunakan 4 jenis pelarut, yaitu n-heksana, etilasetat, etanol, dan air yang menghasilkan rendemen sebesar 0.62%, 5.86%, 7.61%, dan 1.95%. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi (IC50 = 26,40 μg/mL). Hasil spektrum UV-Vis dari senyawa aktif menunjukkan λmaks 283.5nm dan spektrum Fourier-transform infrared (FTIR) mengindikasi adanya gugus aromatik dan gugus fenolik. Berdasarkan data ini dilengkapi dengan hasil analisis spektra RMI proton beserta penapisan fitokimia maka, diduga bahwa senyawa aktif termasuk golongan fenolik yang dikenal berpotensi sebagai antioksidan.rn(F) Daftar Pustaka : 25 buah (1985-2009)rn(G) Drs. Prih Sarnianto, M.sc., Apt. ; Prof.(ris). Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain