ANALISIS RESIDU INSEKTISIDA ORGANOFOSFAT DAN PIRETROID MENGGUNAKAN METODE QuEChERS PADA CABAI MERAH KERITING DAN RAWIT HIJAU YANG BEREDAR DI DAERAH JAKARTA TIMUR DENGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH DICUCI

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

ANALISIS RESIDU INSEKTISIDA ORGANOFOSFAT DAN PIRETROID MENGGUNAKAN METODE QuEChERS PADA CABAI MERAH KERITING DAN RAWIT HIJAU YANG BEREDAR DI DAERAH JAKARTA TIMUR DENGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH DICUCI

Setyorini Sugiastuti - Nama Orang; EKA AYU PRATIWI - Nama Orang; Astri Ilhamsyah - Nama Orang;

ABSTRAKrn(A) EKA AYU PRATIWI (2009210055)rn(B) ANALISIS RESIDU INSEKTISIDA ORGANOFOSFAT DAN PIRETROID MENGGUNAKAN METODE QuEChERS PADA CABAI MERAH KERITING DAN RAWIT HIJAU YANG BEREDAR DI DAERAH JAKARTA TIMUR DENGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH DICUCIrn(C) xvi + 111 halaman ; 32 tabel ; 17 gambar ; 28 lampiranrn(D) Kata Kunci : Organofosfat, piretroid, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, metode QuEChERSrn(E) Cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) dan cabai rawit hijau (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang rentan terhadap serangan hama dan penyakit sehingga dilakukan penyemprotan pestisida khususnya insektisida. Penggunaan insektisida di dalam cabai tersebut memungkinkan adanya residu yang tertinggal di dalam cabai tersebut. Untuk mengurangi masuknya insektisida ke dalam tubuh dilakukan pencucian dengan air mengalir. Dari penelitian didapatkan penurunan kadar residu insektisida profenofos pada cabai merah keriting dari pasar tadisional dan swalayan adalah berturut-turut sebesar 31,00 % dan 46,15% dan untuk klorpirifos pada cabai merah keriting yang diperoleh dari pasar tradisional sebesar 33,14%. Pada cabai rawit hijau didapatkan hasil yang negatif untuk semua golongan. Dari perlakuan tersebut dilakukan pula uji t untuk mengetahui terjadi perbedaan atau tidak terhadap perlakuan dicuci dengan tidak, didapatkan hasil dari uji t menunjukan P < α maka H1 diterima sehingga dapat disimpulkan rata-rata kadar residu adanya perbedaan yang ditunjukan dengan penurunan kadar residu setelah dicuci. Uji t juga dilakukan untuk membandingkan cabai yang diperoleh dari pasar tradisional dan swalayan, didapatkan hasil P < α maka H1 diterima sehingga dapat disimpulkan rata-rata kadar residu adanya perbedaan yang ditunjukan antara pasar tradisional dengan swalayan.rn(F) Daftar pustaka : 26 buahrn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti,M.Si,Apt; Astri Ilhamsyah,SP., M.Sirn(H) 2013

Ketersediaan

My Library KF 1287 13

KF 1287 13

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: KF 1287
Penerbit: Jakarta : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila., 2013
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: Bidara arab, Kuersetin, Pengisi, Granul Instan
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar