Text

PENETAPAN PARAMETER FARMAKOGNOSI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK BUAH KAPULAGA (Amomum cardamomum Willd.)

---

ABSTRAKrn(A) RISKA BUDIARTIrn(B) PENETAPAN PARAMETER FARMAKOGNOSI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK BUAH KAPULAGA (Amomum cardamomum Willd.)rn(C) x + 93 halaman; 7 tabel; 16 gambar; 11 lampiranrn(D) Kata kunci: Kapulaga (Amomum cardamomum Willd.), antimikroba, Staphylococcus aureus, Streptococcus mutan, Escherichia colirn(E) Kapulaga (Amomum cardamomum Willd.) merupakan tanaman berkhasiat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, terutama dalam menyembuhkan batuk dan perut kembung. Secara empiris kapulaga dipercaya dapat menghilangkan bau mulut. Terhadap buah kapulaga dilakukan penetapan parameter farmakognosi, penapisan fitokimia, selanjutnya diekstraksi dengan cara maserasi dengan pelarut metanol, kemudian dipartisi berturut-turut dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan n-butanol. Selanjutnya ekstrak yang didapat dipekatkan dengan rotavapor hingga menjadi ekstrak kental, lalu dilakukan identifikasi golongan senyawa kimia dan uji aktivitas antimikroba terhadap ekstrak kental tersebut. Untuk uji aktivitas antimikroba dengan metode difusi agar terhadap mikroba uji Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans dan Escherichia coli dengan konsentrasi masing-masing ekstrak 0,25%; 0,5%; dan 1,0%. Hasil penapisan fitokimia terhadap serbuk buah kapulaga dan ekstrak metanol diperoleh golongan senyawa flavonoid, saponin, minyak atsiri, steroid dan triterpenoid. Terhadap ekstrak n-heksana diperoleh minyak atsiri, steroid dan triterpenoid. Terhadap ekstrak etil asetat diperoleh flavonoid, steroid dan triterpenoid. Dan terhadap ekstrak n-butanol diperoleh flavonoid, saponin, steroid dan triterpenoid. Hasil uji antimikroba terhadap mikroba uji menunjukkan bahwa ekstrak metanol, n-heksana, etil asetat, n-butanol buah kapulaga (Amomum cardamomum Willd.) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans dan Escherichia coli, dan kandungan metabolit sekunder buah kapulaga yang memiliki aktivitas antibakteri diduga senyawa flavonoid, saponin, minyak atsiri, steroid dan triterpenoid.rn(F) Daftar Pustaka: 30 buahrn(G) Dr. Ratna Djamil, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Shirly Kumala, M. Biomed., Apt.rn(H) 2013

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

BF 1439

Penerbit

Jakarta : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila., 2013

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Biologi Farmasi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar