Text
KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU ANAK RAWAT JALAN PROGRAM DOTS DAN BUKAN DOTS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI
ABSTRAKrn(A) LINA FATMASARI (2006210108)rn(B) KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU ANAK RAWAT JALANrnPROGRAM DOTS DAN BUKAN DOTS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSATrnFATMAWATIrn(C) xiii + 188 halaman; 2012; 42 tabel; 4 gambar; 13 lampiranrn(D) Kata kunci : kepatuhan, pasien DOTS dan bukan DOTS, tuberkulosis paru, anak,rnrawat jalan, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawatirn(E) Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan olehrnMycobacterium tuberculosis. TB tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi jugarndapat menyerang anak-anak. Pengobatan TB butuh waktu yang cukup lama (6-rn8bulan). Pengobatan yang lama berhubungan erat dengan ketidakpatuhan pasienrndalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kepatuhan,rnpenyebab ketidakpatuhan, ketepatan peresepan OAT dan pemberian OAT-KDT,rnserta menganalisa obat lain selain OAT yang diresepkan selama pengobatan pasienrnTB paru anak rawat jalan program DOTS dan bukan DOTS di RSUP Fatmawatirnyang terdiagnosis TB paru pada bulan November 2010 – Januari 2011. Penelitianrndilakukan secara retrospektif dan prospektif dengan mengumpulkan data dari rekamrnmedik, resep, TB 01 dan TB 02 (dianalisis secara deskriptif) dan kuesionerrn(dianalisis secara deskriptif, uji Chi-Square, dan analisis faktor). Hasil analisisrnkuesioner didapat pendidikan responden, dan tempat tinggal pasien berhubunganrndengan keteraturan pasien TB paru anak program DOTS dalam melakukan kontrolrnsetiap bulan. Pekerjaan orangtua/wali mempengaruhi kepatuhan pasien TB parurnanak bukan DOTS dalam melakukan kontrol setiap bulan. Hasil analisis faktorrnpasien TB paru anak program DOTS dan bukan DOTS untuk alasan kepatuhanrnminum obat terbentuk 2 faktor, alasan kepatuhan kontrol pasien TB paru anakrnprogram DOTS terbentuk 2 faktor dan 1 faktor untuk pasien TB paru anak bukanrnDOTS. Hasil evaluasi peresepan OAT untuk pasien TB paru anak program DOTS vsrnbukan DOTS (100%), obat selain OAT untuk pasien DOTS vs bukan DOTS (55,9%rnvs 57,8%), ketepatan dosis OAT dengan standar SOP RSUP Fatmawati danrnDEPKES (86,9% vs 79,9%), ketepatan pemberian OAT-KDT (97,6%), kesesuaianrnjenis OAT dengan standar DEPKES (83,42%). Kesimpulan penelitian menunjukanrnpasien TB paru anak program DOTS lebih patuh daripada pasien bukan DOTS.rn(F) Daftar Rujukan : 36 buah ( 1992 – 2010 )rn(G) Dra.Hj.Nunung Sukaeti, M.Si.,Apt. ; Dra. Farida Indyastuti, SE.,MM.,Apt.
Tidak tersedia versi lain