Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA TOKSIK DARI FASE ETIL ASETAT KULIT BATANG BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis Becc.)
ABSTRAKrn(A) NG JONI (2006210139)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA TOKSIK DARI FASE ETIL ASETAT KULIT BATANG BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis Becc.)rn(C) xii + 61 Halaman; 9 Tabel; 16 Gambar; 7 Lampiran.rn(D) Kata kunci: Brine Shrimp Lethality Test ; Bawang Hutan, Oleaceae Scorodocarpus borneensis Becc.rn(E) Bawang hutan (Scorodocarpus borneensis Becc,) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan obat yang secara tradisional digunakan sebagai bumbu masak. Uji aktivitas senyawa kimia yang bersifat toksik dari ekstrak tumbuhan ini dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) telah dilakukan. Pada penelitian ini, rajangan kulit batang bawang hutan direfluks dengan metanol, kemudian ekstrak metanol dipartisi dengan etil asetat-air (1:1). Isolasi dan pemurnian fase etil asetat dilakukan dengan kromatografi kolom (SiO2 ; (i). n-heksan – etil asetat = 20:1 ~ 1:1) (ii). n-heksan – etil asetat = 10:1 ~ 1:1) memberikan isolat SbEA-5-5. Isolat murni (SbEA-5-5) diidentifikasi dengan spektra UV, FTIR, RMI (proton, karbon dan DEPT) dan senyawa tersebut diduga sebagai asam lemak yang mempunyai LC50 sebesar 40,71 bpj.rn(F) Daftar Rujukan: 22 buah (1982-2011).rn(G) Prof. (Ris) Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Scrn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain