Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA FRAKSI AKTIF FASE n-HEKSANA DARI EKSTRAK METANOL DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume)
ABSTRAKrn(A). DIAH KUSUMA WARDHANI (2006210047)rn(B). ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA FRAKSI AKTIF FASE n-HEKSANA DARI EKSTRAK METANOL DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume)rn(C). ix + 50 halaman ; 2012; 5 tabel; 18 gambar; 7 lampiranrn(D). Kata kunci: Isolasi, Identifikasi, Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme)(Lodd.) Blume, Kromatografi, Spektroskopi.rn(E). Keladi Tikus merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Pada penelitian terdahulu, diketahui bahwa fase n-heksana dari ekstrak metanol daun keladi tikus, mengandung senyawa metabolit sekunder seperti steroid-triterpenoid dan saponin. Fase n-heksana dari ekstrak metanol daun keladi tikus tersebut juga memiliki aktivitas biologi terhadap larva Artemia salina Leach. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dalam fraksi ke-5 fase n-heksana dari ekstrak metanol daun keladi tikus dengan LC50 18,80 bpj yang diperoleh melalui proses kromatografi cair vakum. Fraksi yang aktif di fraksinasi dengan kromatografi kolom, menggunakan cairan eluasi metanol, di peroleh 5 fraksi, Fraksi H.5.2 kemudian dilakukan uji BSLT diperoleh nilai LC50 sebesar 6,62 bpj. Fraksi H.5.2 diisolasi dengan metode kromatografi lapis tipis preparatif menggunakan cairan eluasi diklormetana-isopropanol (8:1), diperoleh 3 pita. Pita 1 berflouresensi merah diidentifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan KG-SM. Hasil identifikasi pita 1 menunjukkan serapan maksimum pada 230,0 nm, 278,0 nm dan 408,0 nm, memiliki gugus CH, gugus C-O ester, regang C=C, regang C=O. Berdasarkan analisis dengan KG-SM isolat fraksi H.5.2 pita 1 diduga senyawa etil vanilin (BM 166,0 kemiripan 94%), Fitol (BM 298,0 kemiripan 97%).rn(F). Daftar rujukan: 23 buah (1982-2011)rn(G). Dra. Yunahara Farida, M.Si.,Aptrn(H). 2012
Tidak tersedia versi lain