Text
BIOLARVASIDA EKSTRAK METANOL DAUN KIPAHIT (Tithoniarndiversifolia A.Gray) TERHADAP Chrysomya bezziana
ABSTRAKrn(A) DIANA NOVIETA (2008210062)rn(B) BIOLARVASIDA EKSTRAK METANOL DAUN KIPAHIT (Tithoniarndiversifolia A.Gray) TERHADAP Chrysomya bezzianarn(C) viii + 52 halaman; 2012; 1 tabel; 7 gambar; 6 lampiranrn(D) Kata Kunci : miasis, Chrysomya bezziana, daun kipahit, biolarvasidarn(E) Miasis atau belatungan merupakan investasi larva lalat ke dalam jaringanrnyang hidup baik pada manusia maupun hewan. Umumnya upayarnpengendalian terhadap miasis menggunakan insektisida sintetik. Namunrnpenggunaan insektisida ini ternyata menimbulkan dampak yang negatif bagirnkesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrakrnmetanol daun kipahit terhadap perkembangan larva C. bezziana pada larvarninstar I (L1), larva instar II (L2), dan larva instar III (L3) secara in vitro. Ujirnini dibagi menjadi 5 perlakuan, yaitu aquades/kontrol negatif (P 0), ekstrakrnmetanol daun kipahit dengan konsentrasi 0,5% b/v (P I), 1% b/v (P II), danrn2% b/v (P III), serta kontrol positif/Asuntol 0,05% (P IV). Tiap-tiaprnperlakuan dicampur dengan DMSO 1%. Dibutuhkan 20 larva (L1, L2, danrnL3) setiap perlakuan masing-masing 5 kali ulangan. Pada L1 dan L2 akanrndiuji efek racun cerna, sedangkan pada L3 akan diuji efek racun kontak darirnekstrak metanol daun kipahit. Semua larva yang hidup pada masing-masingrnuji dipelihara hingga menjadi pupa. Parameter yang diamati adalah jumlahrnlarva yang hidup dan berkembang menjadi pupa, bobot pupa, dan daya tetasrnpupa menjadi imago. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkanrndengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkanrnbahwa pemberian ekstrak metanol daun kipahit mampu menurunkan bobotrnpupa pada L1 (86%), L2 (90%), dan L3 (34%) secara nyata padarnkonsentrasi 1% dengan p
Tidak tersedia versi lain