Text
Isolasi, Elusidadi Dan Uji Aktivitas Senyawa Kimia Dalam Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Kacang Kara Benguk [Mucuna pruriens (L.) DC]
xivrnABSTRAKrn(A) WENNY (2008210270)rn(B) ISOLASI, ELUSIDASI DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA KIMIA DALAM FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL KACANG KARA BENGUK {Mucuna pruriens (L.) DC}rn(C) xv + 69 Halaman; 7 Tabel ; 23 Gambar ; 7 Lampiranrn(D) Kata kunci: kara benguk, Mucuna pruriens (L.) DC, Fabaceae, hidroksimetil{4-(5-metilheksil)fenil}ketonrn(E) Kacang kara benguk, Mucuna pruriens (L.) DC (Fabaceae) dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa Tengah sebagai bahan baku tempe, sedangkan di Nigeria sudah dimanfaatkan sebagai obat untuk anti kanker. Pada penelitian ini dilakukan maserasi dengan pelarut metanol yang kemudian dipartisi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, n-butanol, dan air. Kemudian dilakukan uji aktivitas yaitu Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Fase teraktif, yaitu fase etil asetat dilakukan isolasi dengan kromatografi kolom, fraksi-fraksi yang diperoleh dianalisis dengan KLT dan dilakukan uji aktivitas pada fraksi tersebut, fraksi yang memiliki nilai LC50 terkecil dilakukan pemurnian dengan KLT preparatif. Hasil penelitian menunjukkan fraksi KBEA 1.5 merupakan fraksi teraktif dengan nilai LC50 270.50 bpj. Berdasarkan hasil analisis data dari spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri inframerah fourier transform , 1H NMR, 13C NMR dan DEPT, isolat KBEA 1.5 diduga adalah hidroksimetil-{4-(5-metilheksil)fenil}keton.rn(F) Daftar Rujukan: 22 Buah (1982-2011)rn(G) Dr. Bambang Mursito, M.Si., Apt.rn(H ) 2012rnxvrnABSTRACTrn(A) WENNY (2008210270)rn(B) ISOLATION, ELUCIDATION AND ACTIVITY TEST OF CHEMICAL COMPOUNDS FROM ETHYL ACETATE FRACTION METHANOL EXTRACT OF VELVET BEAN {Mucuna pruriens(L.) DC}rn(C) xv + 69 pages; 7 tables; 23 figures; 7 attachmentsrn(D) Keywords: kara benguk, Mucuna pruriens (L.) DC, Fabaceae, hydroxymetyl{4-(5-metylhexyl)phenyl}keton.rn(E) Velvet bean, Mucuna pruriens (L.) DC (Fabaceae) is used by the people of Central Java as raw tempe, while in Nigeria has been used as a remedy for anti-cancer. The research was conducted with maceration method using methanol solvent then partitioned with n-hexane, ethyl acetate, n-butanol, and water. Then tested the activity of the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The most active phase is ethyl acetate, that phase was isolated by column chromatography, fractions were analyzed by TLC and do activity test on these fractions. Fraction that has the smallest values of LC50 performed purification with preparative TLC. The results showed KBEA 1.5 is the most active fraction with LC50 value of 270.50 bpj. Based on analysis by UV-Vis spectrofotometry, Fourier Transform Infrared spectrofotometry, 1H NMR, 13C NMR and DEPT, the KBEA 1.5 predicted is Hydroxymetyl-{4-(5-metylhexyl)phenyl}keton.rn(F) References: 22 pieces (1982-2011)rn(G) Dr. BambangMursito, M.Si., Aptrn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain