Text
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Toksik Dari Ekstrak Daun Cincau Hitam (mesona palustris B.)
xrnABSTRAKrn(A) GUGUN GUNAWAN (2008210118)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK DARI EKTRAK DAUN CINCAU HITAM (Mesona palustris B.)rn(C) xi+66 halaman; 13 tabel; 24 gambar; 5 lampiranrn(D) kata kunci : cincau hitam, (Mesona palustris B), kromatografi, BSLT, spektroskopi.rn(E) Cincau hitam (Mesona palustris B) merupakan salah satu jenis tanaman yang secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat diare, batuk, gangguan pencernaan dan anti hipertensi. Selain itu cincau hitam diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, sehingga memiliki potensi sebagai anti kanker. Pada penelitian ini ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol dari daun cincau hitam diuji toksisitasnya dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) untuk mengetahui ekstrak yang memiliki aktivitas biologi paling tinggi. Ekstrak dengan aktivitas tertinggi difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum dan kromatografi kolom yang dipandu dengan KLT, dan uji toksisitas secara BSLT. Fraksi teraktif kemudian diisolasi secara KLT preparatif. Isolat yang didapatkan kemudian diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat merupakan ekstrak teraktif dengan nilai LC50 9,25 bpj, dari hasil fraksinasi ekstrak etil asetat didapatkan bahwa fraksi E.A.9. merupakan fraksi teraktif dengan nilai LC50 2,66 bpj, kemudian difraksinasi kembali didapatkan fraksi E.A.9.2. memiliki aktivitas tertinggi dengan nilai LC50 9,17 bpj. Fraksi E.A.9.2 dengan KLT preparatif menghasilkan 10 pita, diambil pita 1 yang berfluoresensi merah pada sinar UV 366, hasil analisis data yang diperoleh dari spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri inframerah dan kromatografi Gas-spektrometri massa diperkirakan bahwa isolat dari fraksi E.A.9.2. pita pertama dengan panjang gelombang serapan maksimum pada karakteristik yaitu 204 nm dan 282 nm, memiliki gugus C=O (ester), regang C-H, dan lentur C-H, dan berdasarkan data pustaka (database Willey7n.1) isolat adalah senyawa Metil palmitat, Isopropil myristat, Asam laurat, undesil ester, dokosan, Bis(2-etilheksil) fthalat. senyawa metil palmitat memilki kemiripan paling tinggi, yaitu 98% dengan bobot molekul 270,2.rn(F) Daftar rujukan: 21 buah (1982-2009)rn(G) Dra. Yunahara Farida, M.Si.,Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain