Text
Identifikasi Senyawa Toksik Dari Salah Satu Fraksi Ekstrak Etil Asetat Dari Kulit Batang Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis Becc.)
ixrnABSTRAKrn(A) ZEFANYA DISTI SUPRAPTO (2008210283)rn(B) IDENTIFIKASI SENYAWA TOKSIK DARI SALAH SATU FRAKSI EKSTRAK ETIL ASETAT DARI KULIT BATANG BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis Becc.)rn(C) x + 52 Halaman; 8 tabel; 15 gambar; 6 lampiranrn(D) Kata Kunci : Bawang Hutan, Scorodocarpus borneensis Becc., Asam Kadalen-β-Karboksilat.rn(E) Bawang hutan (Scorodocarpus borneensis Becc.,) termasuk kedalam famili Olaceae, biasanya digunakan oleh masyarakat Kalimantan sebagai obat cacing. Tumbuhan ini umumnya tumbuh di hutan Sumatra (nama daerah : hulim) dan di Kalimantan (nama daerah : kayu bawang hutan atau kulim). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melanjutkan penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa fraksi SbEA-5 dan SbEA-3 dari ekstrak etil asetat kulit batang bawang hutan mempunyai efek toksisitas yang tinggi berdasarkan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan nilai LC50 29,00 bpj dan 40,68 bpj. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa toksik dari fraksi SbEA-3 yang mempunyai aktivitas biologis tersebut. Fraksi SbEA-3 dipisahkan menggunakan metode kromatografi kolom dengan fase diam silika gel dan fase gerak pelarut isokratik n-heksan:etilasetat (10:1). Berdasarkan hasil uji toksisitas dengan metode BSLT terhadap fraksi hasil Kromatografi Kolom, fraksi SbEA-3-5 dimurnikan lebih lanjut dengan metode KLT Preparatif (silica gel, n-heksan:etil asetat 2:1). Isolat murni, yang diperoleh dari pita yang paling banyak mengandung senyawa, berbentuk serbuk putih amorf. Senyawa isolat merupakan senyawa golongan seskuiterpen yakni asam Kadalen-β-Karboksilat setelah diidentifikasi dengan metode Spektroskopi (UV-Vis, FT-IR, RMI Proton).rn(F) Daftar Rujukan : 25 (1982-2011)rn(G) Dra. Hindra Rahmawati, M.Si., Apt,; Prof. (ris) Dr. Partomuan Simanjuntak,M.Sc.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain