Text
Analisis Lima Logam Berat Dalam Air Minum Produksi Beberapa Depot Air Minum Di Sukabumi Dengan Kopresipitasi Logam Pirolidinditiokarbamat Secara Spektrofotometri Serapan Atom
ABSTRAKrn(A) ABDUL HAFID (2008210001)rn(B) ANALISIS LIMA LOGAM BERAT DALAM AIR MINUM PRODUKSIrnBEBERAPA DEPOT AIR MINUM DI SUKABUMI DENGANrnKOPRESIPITASI LOGAM-PIROLIDINDITIOKARBAMAT SECARArnSPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.rn(C) x + 67 halaman; 22 tabel; 10 gambar; 11 lampiranrn(D) Kata kunci: logam berat, air minum, logam-pirolidinditiokarbamat,rnspektrofotometri serapan atom.rn(E) Kebutuhan terhadap air minum yang berkualitas terus meningkat dan memicurnpertumbuhan usaha penyedia air minum, salah satu contohnya adalah depot airrnminum. Di Sukabumi, terdapat depot air minum yang menggunakan sumber airrnbaku air sumur (depot A), air pegunungan (depot B), dan air PDAM (depot C).rnSalah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai air minum yang baik adalah batasrnkadar logam, seperti kadmium, kromium, tembaga, seng, dan timbal. Metodernyang umum digunakan untuk penetapan kadar logam adalah spektrofotometrirnserapan atom. Konsentrasi logam-logam tersebut sangat kecil dalam air minumrnsehingga perlu dilakukan teknik pemekatan konsentrasi logam dengan penguapanrndan penambahan pereaksi amonium pirolidin ditiokarbamat (APDC) membentukrnkopresipitasi logam-pirolidinditiokarbamat. Hasil validasi menunjukkan nilairnakurasi, presisi, dan linearitas yang memenuhi syarat. Hasil analisis kadarrnkadmium dalam sampel air minum dari depot A, B, dan C berturut-turut adalahrn7,13 x 10-4; 5,16 x 10-4; 6,405 x 10-4 bpj. Kadar kromium dalam sampel darirndepot A, B, dan C berturut-turut adalah 7,760 x 10-3; 2,506 x 10-3; 3,161 x 10-3rnbpj. Hasil analisis tembaga dalam sampel dari depot A, B, dan C berturut-turutrnadalah 2,242 x 10-3; 2,273 x 10-3; 1,284 x 10-3 bpj. Kadar seng dalam sampel darirndepot A, B, dan C berturut-turut adalah 3,349 x 10-3; 4,884 x 10-3; 2,201 x 10-3rnbpj. Kadar timbal dalam sampel dari depot A, B, dan C berturut-turut adalahrn1,277 x 10-3; 1,177 x 10-3; 1,263 x 10-3 bpj. Dari hasil penelitian ini disimpulkanrnbahwa teknik pemekatan konsentrasi dengan penguapan dan kopresipitasi logampirolidinditiokarbamatrndapat digunakan untuk penetapan kadar logam kadmium,rnkromium, tembaga, seng, dan timbal dalam air minum. Kadar kelima logamrntersebut dalam sampel dari depot A, B, dan C memenuhi syarat PeraturanrnMenteri Kesehatan Indonesia nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentangrnPersyaratan Kualitas Air Minum.rn(F) Daftar Rujukan: 18 buah (1991-2010)rn(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain