Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ENZIM PAPAIN HASIL FERMENTASI BAKTERI ENDOFIT BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT
ABSTRAKrn(A) ZAHRA CAHYAWATI (2008210282)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ENZIM PAPAIN HASIL FERMENTASI BAKTERI ENDOFIT BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWATrn(C) x + 91 halaman; 12 tabel; 4 gambar; 23 lampiran; 2012rn(D) Kata kunci : Carica papaya L., bakteri endofit, fermentasi, supernatan hasil fermentasi, aktivitas proteolitik supernatan, aktivitas antibakteri supernatanrn(E) Penyakit umum bagi remaja dan dewasa adalah jerawat. Jerawat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Jerawat dapat diatasi dengan menggunakan getah pepaya muda (Carica papaya L.) yang mengandung enzim papain berfungsi memecah molekul protein bakteri (proteolitik), tetapi pemanfaatannya belum maksimal, terutama potensi dari mikroba endofit yang terdapat di dalamnya. Mikroba endofit yang hidup dalam jaringan tanaman dapat memproduksi senyawa metabolit sekunder salah satunya adalah enzim papain yang terdapat dalam getah pepaya (Carica papaya L.). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengisolasi bakteri endofit yang dapat menghasilkan enzim papain yang terdapat pada buah pepaya muda (Carica papaya L.). Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan metode tanam langsung menggunakan media Nutrient Agar, hasil isolasi didapat 13 isolat murni bakteri endofit dan juga dilakukan isolasi terhadap bakteri yang berasal dari 5 probandus berjerawat sebagai bakteri uji dengan metode tuang, hasil isolasi didapat 20 isolat murni bakteri. Kemudian isolat-isolat terpilih tersebut dilakukan seleksi secara makroskopik dengan cara visual dan mikroskopik dengan slide culture serta dilakukan uji sifat-sifat biokomia, sehingga hasil akhir seleksi didapat 4 isolat murni bakteri endofit representatif dan 5 isolat murni bakteri representatif dari probandus berjerawat. Pengujian supernatan hasil fermentasi yang diharapkan mengandung enzim papain menggunakan metode fermentasi goyang dengan media fermentasi C4 selama 5 hari. Supernatan diuji aktivitas proteolitiknya dengan metode Milk Clotting Unit (MCU) dan aktivitas proteolitiknya diperoleh sebesar 0 MCU/gram. Kemudian supernatan diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi agar menggunakan cara galian/sumur dan aktivitas antibakteri supernatan hasil fermentasi antara 10-17 mm. Supernatan hasil fermentasi berpotensi antibakteri terhadap 2 bakteri uji pembanding (Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes) dan 5 isolat hasil isolasi dari probandus berjerawat.rn(F) Daftar pustaka : 32 buah (1972-2010)rn(G) Dra Syarmalina M.Si., Aptrn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain