Text
UJI AKTIVITAS ANTITRYPANOSOMA EKSTRAK AIR DAUN KIPAHIT (Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray) DAN ANUMA (Artemisia annua L.) TERHADAP Trypanosoma evansi SECARArnIN VITRO
ABSTRAKrn(A) MERLINA (2008210159)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTITRYPANOSOMA EKSTRAK AIR DAUNrnKIPAHIT (Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray) DAN ANUMArn(Artemisia annua L.) TERHADAP Trypanosoma evansi SECARArnIN VITROrn(C) viii + 44 halaman; 2012; 2 tabel; 9 gambar; 8 lampiran.rn(D) Kata kunci : Trypanosoma evansi, anuma, kipahit, antitrypanosoma.rn(E) Trypanosoma evansi merupakan penyebab penyakit Surra yang banyak dilaporkan menyerang ternak di Indonesia. Upaya pengendalian dan pemberantasan Surra umumnya menggunakan obat – obatan sintetik, namun harganya relatif mahal dan ketersediaannya di pasaran sangat terbatas. Hal ini mendorong para peneliti untuk mencari obat alternatif antitrypanosoma yang berbasis obat herbal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan secara in vitro, tanaman yang digunakan kipahit (Tithonia diversifolia) dan anuma (Artemisia annua) bagian yang diambil adalah daun, pemilihan tanaman berdasarkan literatur pada penelitian yang telah dilakukan. Ekstraksi dengan menggunakan pelarut air dengan metode maserasi. Parasit yang digunakan adalah Trypanosoma evansi sebelumnya parasit tersebut dilakukan perbanyakan. Ekstrak yang telah dilarutkan dengan DMSO 2% diujikan dengan parasit dalam microplate well 96 dengan menggunakan 3 dosis yaitu 12,5 mg/mL (PI), 25 mg/mL (PII), dan 50 mg/mL (PIII) untuk ekstrak tanaman dan menggunakan kontrol negatif (PBSG 2% + DMSO) serta kontrol positif dengan Cymelarsan 5 mg/mL. Hasil penelitian yang didapatkan pada uji motilitas ekstrak daun kipahit masing-masing konsentrasi menyebabkan terjadi penurunan motilitas parasit, dan pada uji mortalitas berdasarkan hasil analisis statistik tidak berbeda nyata jumlah kematian parasit pada PIII dengan kontrol positif (p>0,05). Uji motilitas ekstrak air daun anuma pada dosis 12,5 mg/mL, 25 mg/mL dan 50 mg/mL hanya dapat menurunkan motilitas parasit pada skor 2 yaitu moderat aktif, untuk uji mortalitas berdasarkan hasil statistik PI, PII, PIII berbeda nyata terhadap kontrol positif (PIV) (p
Tidak tersedia versi lain