Text
UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN METODE ABTS EKSTRAK LUTEIN DARI BUNGA KENIKIR (Tagetes erecta L. DAN Tagetes patula L.)
ABSTRAKrn(A) Ratna Ayu Ningtyas (2007210167)rn(B) UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT DAN UJI AKTIVITASrnANTIOKSIDAN METODE ABTS EKSTRAK LUTEIN DARI BUNGArnKENIKIR (Tagetes erecta L. DAN Tagetes patula L.)rn(C) xiv + 73 halaman; 10 tabel; 22 gambar; 14 lampiranrn(D) Kata Kunci : bunga kenikir, lutein, ABTS, uji aktivitas antioksidan, BSLT,rnTagetes erecta L., Tagetes patula L.rn(E) Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman flora,yangrndiharapkan dapat berguna dalam kesehatan. Bunga kenikir memiliki dua spesies,rnyang memiliki kesamaan morfologi yaitu pada Tagetes erecta dan Tagetesrnpatula Bunga kenikir diketahui mengandung lutein, β-karoten, α-karoten,rnzeaxantin dan kriptoxantin. Lutein merupakan salah satu dari golonganrnkarotenoid yang banyak terdapat pada bunga kenikir. Lutein diketahui memilikirnaktivitas sebagai antioksidan dan dapat berguna untuk mencegah penyakit,rnseperti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lutein yangrnterkandung pada bunga kenikir, aktivitas biologi BSLT dan uji antioksidanrndengan metode ABTS. Serbuk kering bunga kenikir dimaserasi dengan n-heksanrnkemudian didigesti dengan isopropanol dan disaponifikasi menggunakanrnnatrium hidroksida 50%. Serbuk bunga kenikir dilakukan penapisan fitokimia,rnkemudian ekstrak bunga kenikir diuji aktivitas biologinya menggunakan metodernBSLT dan potensi antioksidan diuji dengan metode ABTS. Hasil penapisanrnfitokimia terhadap serbuk bunga kenikir Tagetes erecta dan Tagetes patularnmenunjukkan adanya flavonoid, saponin, tannin galat, triterpenoid dan minyakrnatsiri. Identifikasi KLT dengan fase gerak metanol-kloroform-aseton (6:2:2)rnmenghasilkan nilai Rf baku pembanding lutein (0,78) dan Rf sampel ekstrakrnlutein bunga kenikir (0,77-0,80) sehingga teridentifikasi memiliki kandunganrnlutein. Identifikasi KCKT dengan fase diam kolom C18 menghasilkan wakturnretensi baku pembanding lutein (1,5 menit). Hasil uji aktivitas biologi metodernBSLT, dengan hasil (LC50) 26,86 μg/ml pada (Tagetes patula L.), serta ujirnaktivitas antioksidan dengan metode ABTS menunjukkan hasil (IC50) 20,14rnμg/ml pada Tagetes patula L. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwarnlutein dalam Tagetes patula L. mempunyai sifat sitotoksik dan antioksidan yangrnlebih tinggi dibandingkan dengan lutein dari Tagetes erecta L.rn(F) Daftar Pustaka : 35 buah (1991 – 2011)rn(G) Drs.Sudjaswadi Wiryowidagdo, Apt.; Dra. Kusmiati, M.Si.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain