Text
Analisis Kandungan Lutein Dalam Brokoli Organik Dan Anorganik (Brassica oleracea var.botrytis L.) Secara Spektrofotometri Cahaya Tampak
xivrnABSTRAKrn(A) LIVIA RAISA RAHMA (2008210148)rn(B) ANALISIS LUTEIN DALAM BROKOLI ORGANIK DAN ANORGANIK (Brassica oleracea var.botrytis L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAKrn(C) xiv + 80 halaman; 2012;13 tabel;10 gambar;17 lampiranrn(D) Kata kunci : Lutein, Brokoli organik, brokoli anorganik, Spektrofotometri Cahaya Tampakrn(E) Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Berdasarkan sistem pertaniannya brokoli dibagi menjadi 2 yaitu brokoli organik dan anorganik. Perbedaannya didasarkan atas penggunaan pestisida pada proses penanaman. Brokoli mengandung karotenoid yang bermanfaat sebagai antioksidan, diantaranya lutein. Lutein merupakan zat warna kuning yang terdapat pada sayuran berwarna hijau. Lutein berguna untuk memproteksi mata dari penyakit makular degenerasi (Aged Macular Degeneration) . Telah dilakukan analisis kandungan lutein dalam brokoli organik dan anorganik dimana sampel diekstraksi secara maserasi yang selanjutnya dipartisi, kemudian dianalisis dengan metode Spektrofotometri Cahaya Tampak. Metode ini memberikan ketelitian dengan rentang hasil simpangan baku relatif (SBR) 1,16 % - 1,12 % memenuhi rentang persyaratan yaitu kurang dari 2%, keakuratan dengan rentang hasil perolehan kembali 93,38 % - 102,50 % memenuhi rentang persyaratan sebesar 80 % - 110 % dan brokoli organik dan anorganik memiliki t hitung sebesar 1,0403 dan 1,1608 lebih kecil dari nilai t tabel 2,262. Serta linearitas dengan nilai koefisien korelasi mendekati satu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan rata-rata lutein pada brokoli organik dan anorganik berturut-turut adalah 2414,4 μg/100g dan 1955,6 μg/100g.rn(F) Daftar rujukan: 28 buah (1993 – 2010)rn(G) Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain