Text
OPTIMASI KONSENTERASI DARI KOMBINASI HPC-M DENGAN METIL SELULOSA, CMC-Na, DAN HPMC TERHADAP GEL EKSTRAK DAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers.)
ABSTRAKrn(A) REGINA SARIWIDARI (2009210169)rn(B) OPTIMASI KONSENTERASI DARI KOMBINASI HPC-M DENGAN METIL SELULOSA, CMC-Na, DAN HPMC TERHADAP GEL EKSTRAK DAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers.)rn(C) xiv + 112 halaman; 18 tabel; 14 gambar; 21 lampiranrn(D) Kata kunci : Variasi konsenterasi dari gelling agent, HPC-m, metilselulosa, CMC-Na, HPMC, ekstrak daun sosor bebekrn(E) Daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata P.) memiliki aktivitas antimikroba yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat karena kandungan bryofilin A dan B, bufadienolid, saponin, dan senyawa fenol. Dalam penelitian ini, daun sosor bebek diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Konsistensi gel tergantung pada bahan pembentuk gel dan konsentrasi dari bahan tersebut sehingga pada penelitian ini dilakukan kombinasi dari gelling agent dengan tujuan mengembangkan dan memodifikasi formula gel dengan tetap menggunakan kombinasi gelling agent yang mudah diperoleh dan dapat membentuk gel yang optimal serta untuk melihat pengaruh konsenterasi dari kombinasi gelling agent yang digunakan terhadap mutu fisik dan pH sediaan gel ekstrak sosor bebek dan dibandingkan dengan gel antijerawat produk pasaran dari sari Aloe vera. Daun sosor bebek diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% kemudian diformulasikan menjadi sediaan gel yang dibuat 9 formula dengan kombinasi gelling agent HPC-m+metilselulosa, HPC-m+CMCNa, HPC-m+HPMC masing-masing dengan variasi konsenterasi 6%+1,5%, 6%+2%, 6%+2,5%. Sediaan gel yang terbentuk dievaluasi mutu fisik meliputi pemeriksaan organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat alir, kemampuan menyebar, serta pH. Hasil evaluasi kesembilan formula menunjukkan bahwa sediaan gel berwarna cokelat dan jernih, homogen, dengan kemampuan menyebar antara 1.293,98–2311,75 mm², viskositas sediaan gel pada rpm 2,5 antara 26601,41–121578,70 cPs dengan sifat alir plastis, serta pH yang berkisar antara 4,5–6,0. Hasil analisis statistik menggunakan metode ANVA satu arah didapat bahwa variasi konsenterasi dari kombinasi gelling agent memberikan pengaruh yang bermakna terhadap respon viskositas, kemampuan menyebar, dan pH antar formula (p < 0,05). Berdasarkan hasil evaluasi didapat formula 9 (F9) dengan kombinasi gelling agent HPC-m+HPMC 6%+2,5% sebagai formula terbaik.rn(F) Daftar Rujukan : 34 buah (1992 – 2010)rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain