Text
STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUP FATMAWATI PERIODE JULI-DESEMBER 2012
ABSTRAKrn(A) MARGARETHA MERLYNArn(B) STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUP FATMAWATI PERIODE JULI-DESEMBER 2012rn(C) xv + 79 halaman; 7 tabel; 4 gambar; 9 lampiranrn(D) kata kunci: antibiotik, kuantitas, kualitas, ATC/DDD, pola kuman, kriteria Gyssensrn(E) Antibiotik merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan di dunia terkait dengan kejadian infeksi. Lebih dari seperempat total biaya di rumah sakit dikeluarkan untuk antibiotika. Dampak negatif yang paling berbahaya dari penggunaan antibiotika yang tidak rasional adalah resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan antibiotik dengan menggunakan sistem ATC/DDD dan kriteria Gyssens di ruang penyakit dalam RSUP Fatmawati. Penelitian ini dilakukan secara observasional, dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap pasien yang menerima antibiotik dari bulan Juli-Desember 2012. Dari 314 pasien yang dirawat 215 pasien mendapatkan terapi antibiotik, data pasien tersebut selanjutnya dievaluasi secara kuantitatif dengan sistem ATC/DDD dan secara kualitatif dengan kriteria Gyssens. Berdasarkan kriteria Gyssens, penggunaan antibiotik empiris yang tidak rasional dari 215 pasien adalah sebanyak 36 kasus (19,89%) dan antibiotika definitif sebanyak 212 kasus (94,22%). Berdasarkan metode ATC/DDD, ceftriaxone merupakan antimikroba yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 481,07 DDD/100 pasien-hari.rn(F) Daftar Rujukan: 36 buah (1992-2013).rn(G) Drs.Agus Purwanggana,M.Si.,Apt ;Dra.Alfina Rianti,M.Pharm.Aptrn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain