Text
PENETAPAN KADAR KALSIUM DALAM SUSU KUDA DAN SAPI CAIR SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM MENGGUNAKAN METODE DESTRUKSI DENGAN AQUA REGIA
ABSTRAKrn(A) IIN LIVIANA PUTRI (2009210091)rn(B) PENETAPAN KADAR KALSIUM DALAM SUSU KUDA DAN SAPI CAIR SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM MENGGUNAKAN METODE DESTRUKSI DENGAN AQUA REGIArn(C) xii + 74 Halaman; 21 Tabel; 9 Gambar; 16 Lampiran.rn(D) Kata Kunci: kalsium, susu kuda, susu sapi, aqua regia, spektrofotometri serapan atomrn(E) Susu merupakan makanan alami yang kaya akan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral terutama kalsium yang penting bagi tubuh. Susu sapi merupakan produk yang paling banyak tersedia dipasaran di samping susu kuda. Susu kuda kini mulai diminati oleh masyarakat karena memiliki khasiat sebagai obat. Dalam penelitian ini, dilakukan penetapan kadar kalsium dari susu kuda dan sapi secara spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 422,7 nm melalui destruksi basah menggunakan asam nitrat pekat dibandingkan campuran asam nitrat pekat dan asam klorida pekat. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa destruksi dengan aqua regia (campuran asam nitrat pekat dan asam klorida pekat 1:3 sebanyak 12 mL) lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan asam nitrat pekat tunggal. Hasil validasi menunjukkan linearitas dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,9982 untuk susu kuda dan 0,9997 untuk susu sapi, serta akurasi dan presisi cukup baik yaitu dengan harga persen perolehan kembali 91,49-105,23% untuk susu kuda dan 97,52-104,51% untuk susu sapi (% recovery = 90-107%) dan nilai simpangan baku relatif 1,3-1,7% untuk susu kuda dan 0,5-1,8% untuk susu sapi (SBR ≤ 2%). Kadar rata-rata kalsium dalam susu kuda dan sapi murni adalah 461 dan 1087 bpj. Sedangkan kadar rata-rata kalsium dalam susu kuda cair merk D adalah 430 bpj dan kadar rata-rata kalsium dalam susu sapi cair merk A, B, dan C berturut-turut adalah 790; 638 dan 880 bpj. Destruksi dengan aqua reqia (campuran asam nitrat pekat dan asam klorida pekat 1:3 sebanyak 12 mL) lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan asam nitrat pekat tunggal.rn(F) Daftar rujukan: 29 buah (1982-2013)rn(G) Drs. I Wayan Redja, M. Chem., Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain