Text
FORMULASI SEDIAAN TABLET KUNYAH LORATADIN HASIL KOMPLEKS INKLUSI DENGAN β-SIKLODEKSTRIN
ABSTRAKrn(A) EVA BELLINA (2009210063)rn(B) FORMULASI SEDIAAN TABLET KUNYAH LORATADIN HASIL KOMPLEKS INKLUSI DENGAN β-SIKLODEKSTRINrn(C) xvi + 112 halaman; 31 tabel; 26 gambar; 20 lampiran.rn(D) Kata kunci: Formulasi, tablet kunyah, loratadin, kompleks inklusi, β-siklodekstrinrn(E) Loratadin merupakan obat antihistamin generasi 2 yang termasuk dalam kelompok BCS kelas 2 dimana memiliki disolusi yang rendah tetapi permeabilitasnya tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan laju disolusi untuk meningkatkan bioavailabilitasnya. Metode yang digunakan untuk memperbaiki laju disolusi loratadin adalah metode kompleks inklusi menggunakan pengkompleks β-siklodekstrin dengan variasi 1:2.5, 1:3 dan 1:3.5. Hasil pembentukan kompleks inklusi dikeringkan dengan metode freeze drying dan serbuk kompleks yang didapat ditetapkan kadar loratadin, kadar air dan dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR dan DSC. Dari serbuk kompleks yang dihasilkan diformulasikan dalam sediaan tablet kunyah. Sediaan tablet kunyah dievaluasi meliputi: organoleptik, penetapan kadar, keseragaman kandungan, keseragaman ukuran, kekerasan, friabilitas dan uji disolusi. Dari hasil karakterisasi serbuk kompleks menunjukkan loratadin telah terinklusi ke dalam rongga β-siklodekstrin. Hal ini terlihat dari hasil FTIR dan DSC yang dihasilkan pada perbandingan 1:3.5 tidak terlihat lagi adanya gugus fungsional loratadin yang muncul dan puncak endotermik yang muncul bergeser ke suhu yang paling rendah dari puncak endotermik loratadin. Dari serbuk kompleks yang dihasilkan diformulasikan dalam sediaan tablet kunyah. Sediaan tablet kunyah yang dihasilkan dievaluasi meliputi : organoleptik (putih, agak manis, sensasi dingin, tidak berbau), penetapan kadar (99.48-101.01%), keseragaman kandungan (92.24-103.91%), keseragaman ukuran (diameter : 0.774-0.778 cm, tebal : 0.440-0.452 cm), kekerasan (4.05-4.7 kg/cm2), friabilitas (3.90-5.08%) dan uji disolusi (95.71-98.60%). Hasil analisis ANVA satu arah terhadap uji disolusi menunjukkan perbedaan nyata dimana nilai F hitung > F tabel (5.69 > 3.68). Analisis dilanjutkan ke uji Tukey dan didapat perbedaan nyata antara perbandingan 1:2.5 (95.71%) dan 1:3.5 (98.60%), disimpulkan bahwa semakin besar perbandingan loratadin dengan β-siklodekstrin, semakin meningkat persen loratadin yang terdisolusi.rn(F) Jumlah referensi : 22 buah (1985-2012)rn(G) Dra. Siti Sofiah, M.Si., Apt.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain