Text
PENAPISAN VIRTUAL DAN ELUSIDASI MODA IKATAN TURUNAN 1,7-Difenil-1,6-heptadiena-3,5-dion PADA COX-2 MENGGUNAKAN AYO_COX2_v.1.1.
ABSTRAKrnrnrn(A) PINGKAN WONGKAREN (2008210200)rnrn(B) PENAPISAN VIRTUAL DAN ELUSIDASI MODA IKATAN TURUNAN 1,7-Difenil-1,6-heptadiena-3,5-dion PADA COX-2 MENGGUNAKAN AYO_COX2_v.1.1.rnrn(C) xiv + 73 halaman; 9 tabel; 14 gambar; 4 lampiranrnrn(D) Kata kunci : kurkumin, skrining virtual, docking, AYO_COX2_v.1.1rnrn(E) Kurkumin adalah senyawa polifenol yang diisolasi dari tanaman Curcuma longa L. Kurkumin diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antimikroba dan antikanker. Nurfina et al. berhasil mendesain dan mensintesis 16 turunan kurkumin simetris yaitu turunan 1,7-difenil-1,6-heptadiena-3,5-dion dan melakukan uji antiinflamasi dengan menginhibisi karagenin ke dalam kaki tikus. Pada posisi para-fenolik gugus 4-OH memiliki peranan penting untuk aktivitas antiinflamasi dan substitusi alkil pada posisi 3,5 memberikan aktivitas antiinflamasi akut yang potensial. Pada penelitian ini dilakukan penapisan virtual dan elusidasi moda ikatan turunan 1,7-difenil-1,6-heptadiena-3,5-dion pada COX-2 menggunakan AYO_COX2_v.1.1 sebagai protokol skrining virtual berbasis struktur (SBVS). Pengaturan simulasi docking dilakukan oleh Oisan dengan sistem operasi LINUX Ubuntu 10.04 Lucyd. Dengan menggunakan berbagai aplikasi kimia medisinal komputasi meliputi SPORES, PLANTS, Open Babel, BKchem dan PyMOL. Analisis statistik dilakukan menggunakan R 2.15.0. Dari hasil skrining analog dan turunan 1,7-difenil-1,6-heptadiena-3,5-dion dengan menggunakan aplikasi AYO_COX2_V1.1 diperoleh bahwa senyawa yang aktif sebagai inhibitor COX-2 adalah VUF9013, VUF9040 dalam bentuk keto-enol VUF9019, VUF9020, VUF9022, dan VUF9040 dalam bentuk beta diketo. rnrn(F) Daftar rujukan : 35 buah (1993-2013)rnrn(G) Dra. Esti Mumpuni, M.Si., Apt. dan Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt.rnrn(H) 2013rnrn
Tidak tersedia versi lain