Text
PREPARASI DAN KARAKTERISASI MIKROPARTIKEL EKSTRAK ETANOL HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGERING SEMPROT YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS HAMBATAN α-GLUKOSIDASE.
ABSTRAKrn(A) DEWI RUTH ISABELLA (2006210046)rn(B) PREPARASI DAN KARAKTERISASI MIKROPARTIKEL EKSTRAK ETANOL HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGERING SEMPROT YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS HAMBATAN α-GLUKOSIDASE.rn(C) x + 92 halaman; 2012; 6 tabel; 11 gambar; 30 lampiranrn(D) Kata kunci : Herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees), ekstrak etanol aktif , uji antidiabetes, mikropartikel, semprot kering.rn(E) Herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai khasiat sebagai antidiabetes dengan andrografolid sebagai senyawa penanda. Andrografolid merupakan senyawa diterpen lakton yang agak sukar larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi mikropartikel ekstrak etanol herba sambiloto yang dapat menghambat aktivitas enzim α-glukosidase secara in vitro. Ekstrak etanol herba sambiloto dibuat menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 50%,70% dan 96% sehingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak etanol 96% diperoleh dari Idah Rosidah (BPPT). Ekstrak etanol yang memberikan hambatan enzim α-glukosidase tertinggi kemudian dilakukan standarisasi dan dibuat mikropartikel dengan metode semprot kering menggunakan polimer maltodekstrin dan HPMC sebagai bahan penyalut. Mikropartikel ekstrak etanol herba sambiloto dievaluasi meliputi perolehan kembali, pemeriksaan organoleptik, morfologi, distribusi ukuran partikel, kadar air, dan kadar andrografolid. Uji aktivitas terhadap ketiga ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak etanol 50% herba sambiloto memberikan nilai hambatan tertinggi dalam menghambat enzim α-glukosidase. Mikropartikel ekstrak etanol 50% herba sambiloto yang dibuat dengan menggunakan polimer maltodekstrin dan HPMC memiliki perolehan kembali 22,56%;24,83%;27,04% dan 18,51%;20,63%;20,86 %, berbentuk serbuk lebih kasar pada maltodekstrin dan serbuk lebih halus pada HPMC, ukuran partikel 8,72 μm;12,71 μm;18,24 μm dan 14,48μm;23,38 μm;19,13 μm, kadar air 4,88 %;4,42%;4,35% dan 8,34 %;9,97 %;9,35%, dan kadar andrografolid 0,67%;0,22%;0,15% dan 1,35%;1,29%;0,60%.rn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1985-2011)rn(G) Prof.Dr.Wahono Sumaryono, Apt., APU. Idah Rosidah, M.Farm., Apt.
Tidak tersedia versi lain