Text
EVALUASI PROFIL PENGOBATAN, BIAYA, DAN CLINICAL OUTCOMES PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA ERA JKN PERIODE JANUARI–DESEMBER 2015, SERTA KETERSEDIAAN OBAT ANTIDIABETES DI RSUD TARAKAN JAKARTA
ABSTRAKrn(A) LOLA AGUSTIANArn(B) EVALUASI PROFIL PENGOBATAN, BIAYA, DAN CLINICAL OUTCOMES PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA ERA JKN PERIODE JANUARI–DESEMBER 2015, SERTA KETERSEDIAAN OBAT ANTIDIABETES DI RSUD TARAKAN JAKARTArn(C) xiv+122 halaman; 21 tabel; 35 gambar; 19 lampiranrn(D) Kata kunci: JKN, Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta, profil pengobatan, evaluasi biaya, clinical outcomes, ketersediaan obat.rn(E) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program jaminan sosial yang dicanangkan pemerintah dan diberlakukan sejak 1 Januari 2015. Pelaksanaan JKN membawa banyak perubahan sistem sehingga diasumsukan dapat mempengaruhi profil pengobatan pasien, biaya pengobatan, dan clinical outcomes pada pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2, serta ketersediaan obat antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pelaksanaan JKN pada tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari Pontoan (2015) periode Januari-Desember 2015, sampel yang digunakan sebanyak 95 pasien, dan dilakukan dengan metode time series longitudinal retrospective. Hasil penelitian tahun 2015 menunjukkan, pada profil pengobatan pasien, terdapat peningkatan jumlah total obat, obat non DM, Insulin, non generik, dan obat Formularium Nasional (FORNAS). Pada biaya pengobatan, terdapat peningkatan biaya obat total, biaya obat DM yang didominasi oleh biaya Insulin. RS mengalami kerugian sebesar Rp. 9.180.804 dan keuntungan yaitu sebesar Rp. 12.788.612. Pada clinical outcomes, ketidaksesuaian profil pengobatan dengan algoritma Persatuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) meningkat. Pada ketersediaan obat antidiabetes, terdapat perbedaan bermakna ketersediaan tahun 2013, 2014, dan 2015 dengan uji ANOVA one way sig 0,000 (
Tidak tersedia versi lain