Text
Daya Hambat Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Trichophyton mentagrophytes Dan Candida albicans Secara In Vitro
ABSTRAKrn(A) TJOET DHIEN EVRIZA (2008210258)rn(B) DAYA HAMBAT EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP Trichophyton mentagrophytes DAN Candida albicans SECARA IN VITROrn(C) ix + 49 halaman: 2 Tabel: 7 Gambar: 12 Lampiranrn(D) Kata Kunci: Daya Hambat, Anti Fungi, Ekstrak Cengkeh, Trichophyton mentagrophytes, dan Candida albicans, In Vitro.rn(E) Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) banyak digunakan sebagai pengobatan dalam masyarakat Indonesia. Bunga cengkeh memiliki senyawa aktif seperti minyak atsiri, alkaloid, flavonoid dan saponin yang bersifat sebagai anti fungi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya daya hambat ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Candida albicans. Ekstrak Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) menggunakan pelarut non polar (n-heksan), pelarut semi polar (etil asetat) dan pelarut polar (etanol 70%) dengan metode maserasi bertingkat. Penelitian dilakukan secara in vitro yaitu metode difusi agar dan metode dilusi agar yang menggunakan media Sabouraud Dextrose Agar. Penelitian ini menggunakan kontrol positif yaitu Ketokonazol 2% dan Minyak Cengkeh 2%. Hasil uji metode dilusi agar terhadap Trichophyton mentagrophytes menunjukan nilai KHM ekstrak n-heksan dan etanol adalah ≤ 0.375% , serta ekstrak etil asetat 6.25%. Nilai KHM terhadap Candida albicans, ekstrak n-heksan 3%, ekstrak etil asetat 12.5% dan ekstrak etanol 6%. Hasil uji metode difusi agar menunjukkan diameter hambatan terbesar diperlihatkan oleh ekstrak n-heksan yang tidak terdapat pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes, dan terhadap Candida albicans memiliki diameter daerah hambat terbesar dengan rata-rata 31.5 mm. Pada ekstrak etanol, rata-rata 34 mm terhadap Trichophyton mentagrophytes dan terhadap Candida albicans 20 mm. Sedangkan ekstrak etil asetat, rata-rata 32.5 mm terhadap Trichophyton mentagrophytes dan 17.5 mm terhadap Candida albicans. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol berpotensi sebagai anti fungi. Pada ekstrak n-heksan memiliki daya hambat yang kuat dibandingkan dengan ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol terhadap pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes maupun Candida albicans.rn(F) Daftar Rujukan: 30 rujukan (1983 - 2012)rn(G) Prof (Riset). Drh. Darmono, M.Sc., ; Drh. Djaenudin Gholib.rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain