Text
Perbandingan Karakteristik Superabsorben Poli (Akrilamida-ko-Kalium Akrilat)-Pati Yang Disintesis Menggunakan Iradiasi Gamma Terhadap Satu Produk Komersial
ABSTRAKrn(A) KUNCORO ADI SUSANTO (2009212231)rn(B) PERBANDINGAN KARAKTERISTIK SUPERABSORBEN POLI(AKRILAMIDA-ko-KALIUM AKRILAT)-PATI YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN IRADIASI GAMMA TERHADAP SATU PRODUK KOMERSIAL.rn(C) X + 102 Halaman; 28 Tabel; 20 Gambar; 35 Lampiran.rn(D) Kata kunci : Superabsorben, akrilamida, asam akrilat, pati, iradiasi.rn(E) Pesatnya pengembangan bahan biomaterial untuk aplikasi di bidang kesehatan telah menarik pengembangan penelitian pada pembuatan hidrogel superabsorben (HSA). HSA adalah jenis lain dari bentuk hidrogel yang memiliki kemampuan mengabsorbsi air dalam kuantitas yang sangat besar. Pada penelitian ini HSA poli(akrilamida-ko-kalium akrilat)-pati disintesis menggunakan bahan dasar akrilamida, asam akrilat dan pati dengan teknik iradiasi gamma. Campuran larutan akrilamida 5%, asam akrilat 15%, pati 1% diiradiasi dengan sinar gamma pada dosis 7,5; 10; 12,5 kGy. Parameter yang diamati fraksi gel, rasio swelling dalam aquadest, larutan NaCl, larutan methylene blue, darah dan urin. Karakterisasi HSA menggunakan spektrum FTIR. Hasil evaluasi menunjukan bahwa dosis hingga 12,5 kGy, fraksi gel HSA meningkat hingga mencapai 91,32%, Rasio swelling maksimum HSA dengan meningkatnya waktu perendaman secara berurutan adalah sebagai berikut: Methylen blue> air> larutan NaCl> darah> urin. Pada spektrum FTIR terlihat hilangnya ikatan rangkap C=C dalam HSA pada puncak spektrum 1620-1680 cm-1. Sedangkan produk komersial didapat fraksi gel mencapai 80,86%. Kesimpulan rasio swelling HSA relatif lebih besar dibanding produk komersial.rn(F) Daftar Pustaka : 30 buah (1989-2012)rn(G) Drs. Sediarso, M.Farm.,Apt.; Drs Erizal, APUrn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain