Text
Pembuatan Test Kit Untuk Mendeteksi Kaporit Dalam Beras Berdasarkan Reaksi Pengendapan
ABSTRAKrn(A) REKA RAHMAHrn(B) PEMBUATAN TEST KIT KAPORIT UNTUK MENDETEKSI KAPORIT DALAM BERAS BERDASARKAN REAKSI PENGENDAPANrn(C) xiii + 72 Halaman; 19 Tabel; 5 Gambar; 16 Lampiranrn(D) Kata kunci: Test kit, Kaporit, Beras, Turbidimetri, Kobalt(II)nitrat 0,5 Mrn(E) Kaporit merupakan pemutih komersial untuk larutan pembersih dan desinfektan air yang sering disalahgunakan sebagai pemutih beras. Penggunaan kaporit untuk beras dilarang sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian RI No.32/Permentan/OT.140/3/2007 tentang bahan kimia yang dilarang digunakan dalam proses penggilingan padi, huller dan penyosohan beras. Dampak penggunaan kaporit dalam jangka panjang seperti gangguan serius yaitu bronchitis, pneumonia, resiko serangan jantung hingga kanker. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa kaporit telah digunakan sebagai bahan pemutih pada beras. Oleh karena itu, diperlukan cara yang mudah dan spesifik untuk mendeteksi kaporit dalam beras. Seperti menggunakan test kit. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat test kit untuk mendeteksi kaporit pada beras. Dari beberapa pereaksi yang dicoba yaitu kobalt(II)nitrat, perak nitrat dan timbal(II)nitrat diperoleh kobalt(II)nitrat 0,5 M sebagai pereaksi terbaik untuk test kit dalam mendeteksi kaporit. Spesifikasi test kit yaitu sensitivitas yang ditentukan dengan metode turbidimetri pada 274 nm diperoleh LOD 21 bpj dan LOQ 63 bpj. Batas deteksi visual test kit untuk kaporit pada beras adalah 125 bpj. Uji stabilitas, menunjukkan bahwa test kit masih stabil setelah 3 bulan penyimpanan pada suhu kamar serta pada 40° C.rn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1998-2013)rn(G) Dra, Faridah, M.Si., Apt.,rn(H) 2013
Tidak tersedia versi lain