Text
Isolasi, Identifikasi Dan Uji Toksisitas Salah Satu Senyawa Kimia Dalam Fase Air Dari Ekstrak Metanol Kacang Kara Benguk Mucuna pruriens (L.) DC) Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)
ABSTRAK (A) NELLY KOMBOY (2008210181) (B) ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS SALAH SATU SENYAWA KIMIA DALAM FASE AIR DARI EKSTRAK METANOL KACANG KARA BENGUK (Mucuna pruriens (L.) DC ) DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) (C) xi + 62 halaman; 2013; 6 tabel; 17 gambar; 7 lampiran (D) Kata kunci : Mucuna pruriens, glikosida, kara benguk, toksisitas (E) Biji kacang kara benguk (Mucuna pruriens) banyak dimanfaatkan sebagai sayur, bahan dasar pembuatan tempe, meningkatkan kesuburan pada pria, mengobati gangguan saraf, afrodisiak, diabetes, atritis rematoid dan parkinson. Namun penelitian mengenai kandungan senyawa kimia dalam biji kara benguk masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melengkapi informasi mengenai kandungan senyawa kimia biji kacang kara benguk. Penelitian sebelumnya, dilakukan partisi ekstrak metanol dengan berbagai pelarut yang berbeda tingkat kepolaran n-heksan, etil asetat, n-butanol dan air. Fase air yang diperoleh difraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan kloroform-metanol 2:1, kloroform-metanol 1:1, kloroform-metanol-air 7:3:1 dan kloroform-metanol-air 5:5:1 sehingga diperoleh isolat X. Hasil identifikasi berdasarkan interpretasi spektra Spektrofotometri UV-Vis, Inframerah(IR), dan Resonansi Magnetik Inti (proton dan karbon) senyawa isolat X diperkirakan merupakan senyawa glikosida (F) Daftar rujukan : 22 buah (1985-2011) (G) Dr. Bambang Mursito, M.Si, Apt (H) 2013
Tidak tersedia versi lain