Text
Hubungan Pola Penggunaan Antibiotika Di Ruang Rawat Inap Anggrek Bawah Dengan Pola Kepekaan Kuman Di RSUP Persahabatan
ABSTRAKrnA) ADIS HIDAYAT (2008210004)rnB) HUBUNGAN POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DI RUANG RAWAT INAP ANGGREK BAWAH DENGAN POLA KEPEKAAN KUMAN DI RSUP PERSAHABATAN.rnC) xv + 97 halaman; 2013; 11 tabel; 7 gambar; 10 lampiranrnD) Kata kunci: Penggunaan antibiotika, ATC/DDD, pola kuman.rnE) Antibiotika merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan di dunia terkait dengan banyaknya kejadian penyakit infeksi. Tingginya penggunaan antibiotika secara tidak rasional dan tidak tepat dapat menimbulkan resistensi kuman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola penggunaan antibiotika dengan pola kepekaan kuman. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei yang bersifat deskriptif analitis dan pengumpulan datanya secara retrospektif terhadap data resep dan rekam medik pasien rawat inap di ruang Anggrek Bawah periode Januari – Juni 2011 dan profil kepekaan kuman di RSUP Persahabatan periode Juli – Desember 2011. Dari 162 catatan medik pasien didapatkan total penggunaan antibiotika sebesar 165.93 DDD/shr, dengan jumlah antibiotika sebanyak 20 jenis . Sepuluh antibiotika yang paling banyak digunakan adalah INH (20.64 DDD/shr), levofloksasin (20.50 DDD/shr), seftazidim (16.46 DDD/shr), etambutol (16.28 DDD/shr), seftriakson (15.63 DDD/shr), rifampisin (14.14 DDD/shr), pirazinamida (12.17 DDD/shr), azitromisin (10.82 DDD/shr), streptomisin (9.53 DDD/shr), gentamisin (6.69 DDD/shr). Pola kepekaan kuman periode Juli – Desember 2011 menunjukkan bahwa meropenem memiliki kepekaan tinggi, dan seftriakson memiliki kepekaan yang rendah. Berdasarkan analisis data korelasi Pearson yang dilakukan diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kuantitas penggunaan antibiotika periode Januari – Juni 2011 dengan kepekaan kuman periode Juli – Desember 2011.rnF) Daftar rujukan: 54 buah (1991-2012)rnG) Dra. Aluwi Nirwana Sani, Apt, M.Pharm., dan Tri Kusumaeni, S.Si, M.Pharm, Apt.rnH) 2013
Tidak tersedia versi lain