Text
Uji Aktivitas Antioksidan Secara ABTS Serta Identifikasi Senyawa Kimia engan Metode FTR dan KC-SM Dari Ekstrak Biji Kemalakian (Croton tiglium L.)
ABSTRAKrn(A) TYA AHDIYA FITRIANI (2008210261)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA ABTS SERTA IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DENGAN METODE FTIR dan KC-SM DARI EKSTRAK BIJI KEMALAKIAN (Croton tiglium L.)rn(C) x + 79 halaman; 13 tabel; 22 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci :Croton tiglium L. Antioksidan, ABTS, KLT, FTIR, KC-SM.rn(E) Croton tiglium L. adalah tumbuhan tinggi yang tumbuh di daerah tropis termasuk Indonesia yang mempunyai potensi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Jumlah radikal yang dapat ditangkal oleh antioksidan dapat diukur menggunakan ABTS. Pada penelitian ini biji kemalakian diuji aktivitas antioksidan secara ABTS serta diidentifikasi senyawa kimianya dengan metode FTIR dan KC-SM. Biji kemalakian diekstraksi secara bertingkat menggunakan pelarut eter minyak tanah, etil asetat dan metanol, diperoleh nilai IC50 berturut-turut 79,36 bpj, 78,13 bpj dan 46,73bpj. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak metanol yang paling aktif. Selanjutnya difraksinasi dengan kloroform-metanol (5:1) menghasilkan 5 fraksi. Kemudian diuji potensi antioksidannya. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan fraksi 2 paling aktif dengan nilai IC50 53,65 bpj. Selanjutnya dimurnikan dengan KLT preparatif dan diidentifikasi dengan menggunakan FTIR menghasilkan gugus fungsi –OH, -CH2,-C-O- dan –C=O- dan KC-SM diperoleh beberapa senyawa yang terkandung dalam isolat diantaranya adalah asam tetradekanoat dan asam heksadekanoat.rn(F) Daftar rujukan :33 buah (1987-2012)rn(G) Prof. (ris) Dr. Sumaryanto APU dan Dra. Kusmiati,M.Si.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain