Text
EVALUASI BIAYA DAN PROFIL PENGOBATAN SERTA CLINICAL OUTCOMES DAN KETERSEDIAAN OBAT PADA PASIEN JKN RAWAT JALAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUP PERSAHABATAN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015
ABSTRAKrn(A) ANNISA RISMAYANTI (2012210033)rn(B) EVALUASI BIAYA DAN PROFIL PENGOBATAN SERTA CLINICAL OUTCOMES DAN KETERSEDIAAN OBAT PADA PASIEN JKN RAWAT JALAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUP PERSAHABATAN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015rn(C) xiv+131 halaman; 11 tabel; 28 gambar; 19 lampiranrn(D) Kata kunci : biaya, profil, clinical outcomes, ketersediaan obat, diabetes melitus, RSUP Persahabatanrn(E) JKN merupakan asuransi nasional yang diselenggarakan pemerintah dan bersifat wajib untuk seluruh rakyat Indonesia. Program ini mulai berlangsung satu Januari 2014, setelah dua tahun banyak terjadi perubahan yaitu metode pembayaran, profil biaya, profil pengobatan dan ketersediaan obat. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik dengan ciri-ciri hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin dan kerja insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil biaya dan obat, clinical outcomes dan ketersediaan obat sebelum dan sesudah JKN. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan pada periode 2016 dari penelitian sebelumnya Meryta (2015) dan Novianti (2015), dan menggunakan pasien yang sama dengan Meryta (2015). Metode penelitian yang digunakan yaitu retrospective. Hasil penelitian pada profil biaya terjadi peningkatan kesesuaian antara tarif RS dengan tarif Ina-CBGs (77%), terjadi penurunan proporsi biaya obat tujuh hari dengan tarif INA-CBGs (49%). Pada profil obat penggunaan obat FORNAS (100%), peningkatan penggunaan obat generik (53%), penurunan jumlah obat (97), penurunan jumlah obat perpasien (1), terjadi peningkatan obat DM (78%), terjadi peningkatan obat DM kombinasi (75%), dan terjadi penurunan insulin (10%). Clinical outcomes 3 (4%) pasien terkendali, 25 pasien (31%) nilai GDP tidak terkendali, 20 pasien (24%) nilai GDP stabil terkendali, dan 12 pasien (41%) nilai GDP stabil dan terkendali dan belum terjadinya kesesuaian pengobatan dengan PERKENI 2011 (0%). Ketersediaan obat menunjukkan hasil statistik dengan nilai peluang lebih kecil dari 0.05 menunjukkan terdapat perbedaaan ketersediaan obat pada saat sebelum dan sesudah JKN.rn(F) Daftar rujukan : 22 buah (1999-2015) (G) Dr. Yusi Anggriani, M. Kes., Apt. ; Tri Kusumaeni, S.Si, M.Pharm, Apt.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain