Text
AKTIVITAS SITOTOKSIK TERHADAP SEL LEUKEMIA L1210
ABSTRAKrn(A) RIZQI AZARIA (2012210229)rn(B) AKTIVITAS SITOTOKSIK TERHADAP SEL LEUKEMIA L1210rn(C) EKSTRAK DAN FRAKSI DARI DAUN CAKAR AYAM (Selaginella doederleinii Hieron)rn(D) xvii + 71 Halaman ; 6 tabel; 24 gambar; 16 lampiranrn(E) Kata kunci: Selaginella doederleinii, Sel leukemia L1210, Sitotoksikrn(F) Daun cakar ayam (Selaginella doederleinii Hieron) merupakan tanaman bersuku selaginellaceae yang memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker. Pada penelitian ini dilakukan maserasi bertingkat pada masing-masing sampel dengan menggunakan n-heksan (non polar), etil asetat (semi polar), etanol (polar). Setelah diuji pada sel leukemia L1210, ekstrak n-heksan memiliki IC50 sebesar 12,22 μg/mL, ekstrak etil asetat memiliki IC50 sebesar 5,33 μg/mL, dan ekstrak etanol memiliki IC50 sebesar 14,20 μg/mL. Ekstrak etil asetat merupakan ekstrak paling aktif setelah diuji pada sel leukemia L1210. Ekstrak etil asetat kemudian di fraksinasi dengan metode kromatografi kolom dan diperoleh 8 fraksi. Hasil uji aktivitas sitotoksik terhadap sel leukemia L1210 menunjukkan bahwa fraksi 5 merupakan fraksi yang paling aktif karena memiliki nilai IC50 paling kecil. Fraksi 5 memiliki IC50 sebesar 1,69 μg/mL. Analisis identifikasi fraksi 5 dengan metode kromatografi lapis tipis untuk mengetahui senyawa flavonoid sebagai antikanker.rn(G) Daftar rujukan: 20 buah (1985-2014)rn(H) Dr. Hendig Winarno, Msc dan Dra. Ermin Katrin Harantungrn(I) 2016
Tidak tersedia versi lain